Saat Yeoul mengantar Sulli, seorang ahjuma yang tinggal didepan tumah mereka memotret Yeoul dan mengirimkannya kepada Ibu Min.
"Lihatlah, padahal beberapa menit yang lalu putramu baru berangkat. Kalau sendiri-sendiri seperti ini artinya mereka sedang cekcok. Waktunya kau memanas-manasi mereka agar bercerai. Bukankah itu keinginanmu"
"Hahahaha, terimakasih infonya nanti akan ku lakukan semuanya hahahaa"-Ibu Min-
Saat Yeoul dan Sulli, sampai disekolah. Nampak Sekolah masih begitu sepi. Namun beberapa menit kemudian, Seojun dan eommanya datang.
"Good Morning" sapa Seojun dan eommanya.
"Good morning to" jawab Yeoul dan Sulli.
"Immo, ada sesuatu untuk immo" kaya Seojun mengeluarkan coklat dan setangkai bunga mawar.
"Yaakk kau mendapatkannya dari mana?"-Seojun eomma-
"Kemarin Seojun sudah memberi kenapa sekarang memberi lagi?"-Yeoul-
"Gwenchanayo immoya" kata Seojun tersenyum manis memandang Yeoul.
"Haiss kiyowo"-Yeoul-
"Kenapa selalu memberi hadiah untuk immo? eomma jarang diberi hadiah"-Seojun Eomma-
"Karena immo adalah pahlawan Seojun hahaha, Sulliya kajja kita masuk kedalam" kata Seojun menggandeng Sulli.
"Ahhh kiyeowo" kata Yeoul memandang mereka berdua.
"Wae? kau pasti ingin sekali mendapatkan anak lelaki? hahaha buatkan adik untuk Sulli hahaha"-Seojun eomma-
"Haisss, Seojun eomma geumanhe"-Yeoul-
"Gwenchana, apa kau takut dengan ibu mertuamu? hahaha mianhe"-Seojun Eomma-
"Gwenchana, beliau sejak aku menikah tidak pernah berkunjung"-Yeoul-
"Bagus tidak pernah berkunjung, setelah kufikir-fikir ibu mertuamu sangat jahat"-Seojun eomma-
"Geumanheo Seojun eomma hahaha"-Yeoul-
######
Malam harinya
Yoongi masuk kedalam kamarnya, dia tidak melihat istri dan anaknya didalam kamarnya.
"Odiya?" gumam Yoongi lalu dia buru-buru masuk kedalam kamar mandi. Setelah mandi dia segera keluar dan mencari anak istrinya. Dia membuka pintu kamar yang biasa dia dan Sulli tiduri. Nampak Yeoul dan Sulli tertidur nyenyak didalam kamar itu.
Yoongipun segera mendekati Yeoul dan Sulli. Yoongi mengelus rambut Sulli dan mencium kening Sulli. Lalu dia memeluk dan Mencumbui rambut Yeoul.
"Kenapa tidur disini? disini tidak bisa untuk bertiga hemm?" kata Yoongi seketika Yeoulpun terbangun mendengar suara Yoongi.
"Kau sudah pulang?" tanya Yeoul sambil membalikkan badannya lalu memeluk Yeoul.
"Kenapa putriku kau ajak tidur disini?"-Yoongi-
"Hehehe, agar jika kita membuat adiknya tidak terganggu olehnya" bisik Yeoul pada Yoongi.
"Haiss menggemaskan, kalau begitu ayo kita buatkan hemm?" kata Yoongi memandang Yeoul sambil menggigit bibir bawahnya.
"Haisss, kau tidak lapar? ingin makan sesuatu? biar aku buatkan"-Yeoul-
"Aniii, malam ini aku ingin memakanmu" kata Yoongi mengecupi leher Yeoul.
"Hahahah, mwoooyaaa. Geumanhee geli sayang" kata Yeoul menyingkirkan kepala Yoongi.
"Kajjaa" kata Yoongi lalu melumat bibir Yeoul. Yeoulpun mengimbanginya dengan begitu dasyat. Yoongi segera menggendong Yeoul, tidak dilepaskannya tautan mereka. Saat Yoongi akan berjalan menuju pintu sambil menggendong Yeoul. Tiba-tiba Sulli terbangun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Merried My Friend
Fanfiction"Andai saja gadis kecil itu tidak ada didunia ini. Hidupku sudah bahagia"-Yeoul-