"Mwooyaa? haiss kenapa aku menuruti gadis kecil itu? haisss kenapa jantungku berdegub kencang? haisss geumanhe Yeoulaya geumanhe haiss" batin Yeoul memegang dadanya.
Lalu Yeoulpun segera memasak untuk sarapan mereka.
Setengah jam kemudian, Yoongi dan Sulli sudah dengan keadaan bersiap untuk berangkat sekolah. Yoongi mengambil air untuk minum disamping Yeoul yang sedang membuatkan bekal untuk Sulli. Yoongi nampak tersenyum begitu bahagia."Mwooo? haisss" kata Yeoul dengan tatapan sinis. Tiba-tiba Yoongi menyentuh dahi Yeoul.
"Wae? wae?"-Yeoul-
"Kau tidak tejatuh atau terbentur sesuatu kan?"-Yoongi-
"Haisss"-Yeoul-
"Putriku yang terkena batu kau yang berubah drastis hahaha"-Yoongi-
"Yakk haiss menyebalkan sekali, haisss hanya aku yang boleh menyakitinya. Haiss mwooya? walaupun aku membencinya aku tidak bisa melihat jika putriku diseperti itukan hemm. Aku sudah diam saja ketika dia selalu menangis ketika pulang sekolah. Lihat saja aku akan menghantamnya dengan batu yang lebih besar"-Yeoul-
"Memangnya setiap pulang sekolah menangis? kenapa dia tidak bercerita denganku?"-Yoongi-
"Mollaa, haiss dia selalu menghapus air matanya sampai didepan rumah tapi aku tahu dia selalu menangis. Tapi dia menutupinya, karena aku selalu bilang kalau menangis tidak usah sekolah haiss. Lihat saja akan ku gulung semuanya yang mengganggu putriku" kata Yeoul mengepal nasi dengan begitu semangat.
"Haisss geumanhe mereka anak kecil jadi wajar jika berkelahi. Jangan semena-mena hemmm?" kata Yoongi mencubit pipi Yeoul dan langsung menuju ruang makannya.
"Aaa mwooya? beraninya dia menyentuhku haiss" kata Yeoul nampak memerah pipinya.
Yeoulpun segera menghidangkan nasi goreng buatannya didepan suami dan putrinya.
"Ayo kita sarapan"-Yeoul-
"jal meokgessseumnida" kata Yoongi dan Sulli bersamaan.
"Hemm, ini sangat enak benar kata appa jika lebih enak masakan eomma"-Sulli-
"Benar kan? Dulu ketika sekolah eomma selalu membawakan appa bekal seperti ini"-Yoongu-
"Eomma dan appa dulu satu sekolah?"-Sulli-
"Sd, Smp dan Sma bahkan kuliah"-Yoongi-
"Aaa jinjjaaa?"-Sulli-
"Neee"-Yoongi-
"Pasti dari dulu eomma sangat cantik?"-Sulli-
"Majja, eomma sangat cantik, baik hati"-Yoongi-
"Pasti appa sudah jatuh cinta sejak pertama kali appa bertemu? benarkan?" tanya Sulli, dan Yeoulpun melihat Yoongi.
"Aaaaniiii"-Yoongi-
"Geotjimal hehehe"-Sulli-
"Appa berkata benar hemm"-Yoongi-
"Haisss sudah segera habiskan makanannya, nanti eomma antar ke sekolah"-Yeoul-
"Jinjaaaa?" kata Yoongi dan Sulli
"Jinjaa, wae? memang tidak boleh mengantar putri eomma?"-Yeoul-
"Sangat boleh" kata Sulli tersenyum bahagia.
"Nanti sekalian bareng appa"-Yoongi-
"Tidak usah kita jalan kaki saja"-Yeoul-
"Wae?"-Yoongi-
"Ingin mendengar para tetangga bergibah ria hahh"-Yeoul-
"Mwooya?? haiss"-Yoongi-
"Aniiii hahhaa, kita jalan kaki saja gwenchana Yoongiyaa"-Yeoul-

KAMU SEDANG MEMBACA
Merried My Friend
Fiksi Penggemar"Andai saja gadis kecil itu tidak ada didunia ini. Hidupku sudah bahagia"-Yeoul-