"Kau mau kan? mengurusi putriku?"-Hoseok-
"Geure gwenchana, tapi apa ibunya mau memberikan anak itu kepada kita?"-Hyejin-
"Harus mau aku adalah ayahnya, aku juga berhak atas anak itu"-Hoseok-
"Tapi kau dulu tidak mengakuinya Yeobo"-Hyejin-
"Haisss tidak perduli bagaimanapun aku akan mengambilnya. Agar eommamu percaya aku bisa mempunyai keturunan"-Hoseok-
"Yeobo bagaimana jika malah aku yang tidak mempunyai keturunan, apakah kau akan meninggalkanku?"-Hyejin-
"Aaniii tenanglah aku tetap akan bersamamu" kata Hoseok memeluk Hyejin.
Seminggu kemudian Hoseok mendatangi rumah Yoongi. Namun saat itu pintu pagar rumah Yoongi digembok dari luar.
"Haisss brengsek apa dia menghindariku? haisss" kata Hoseok pergi dari rumah itu dan mengendari mobilnya dengan pelan.
Hoseokpun melihat Yeoul dan Sulli keluar dari sekolah Sulli. Dan masuk kedalam mobil yang dikendarai Kakek Min.
"Akhirnya ketemu juga lihat saja aku akan mendapatkan putriku" gumam Hoseok lalu dia mengendarai mobilnya dengan kencang meninggalkan tempat itu.
"Kakek" panggil Sulli ketika masuk kedalam mobilnya.
"Aigoo cucu kakek, sangat bahagia sekali"-Pak Min-
"Neee karena hari ini Sulli dijemput kakek"-Sulli-
"Aigooo, kiyeopta" kata Pak Min menghadap ke arah belakang memandang bahagia Sulli. Yeoulpun naik didepan disamping ayah mertuanya.
"Mau kemana lagi nak?"-Pak Min-
"Yeoul ingin makan sesuatu aboeji, tolong antarkan Yeoul ke swalayan saja"-Yeoul-
"Nee appa akan antarkan, kakek akan turuti semuanya hahhaa"-Pak Min-
Merekapun menuju kesebuah swalayan, Pak Min setia berjalan bersama menantu dan cucunya.
"Biar appa yang mendorong troli ini nak"-Pak Min-
"Gwenchana aboeji"-Yeoul-
"Aniii, Yoongi berkata kau tidak boleh capek-capek"-Pak Min-
"Haisss gwenchana Yeoul tidak lelah aboeji" kata Yeoul tersenyum.
"Eomma, Sulli ingin makan seseuatu tapi buatan eomma"-Sulli-
"Ingin makan apa? biar sekalian eomma membelikan bahan-bahannya"-Yeoul-
"Ingin panekuk udang"-Sulli-
"Baiklah"-Yeoul-
"Gumawoyo eomma"-Sulli-
"Wahh, cucu kakek sangat ahli memilih makanan"-Pak Min-
"Eomm buat yang banyak biar kakek bisa ikut makn"-Sulli-
"Neeee"-Yeoul-
Setelah selesai berbelanja merekapun pulang kerumah keluarga Kim. Saat itu juga nyonya Kim akan pergi kesuatu tempat.
"Nyonya biar saya antar"-Pak Min-
"Tidak usah pak, anda disini saja menemani menantu dan cucu anda hahaha. Gwenchana. Nenek pergi dulu" kata Nyonya Kim mengecup Sulli.
"Hati-hati nek" kata Sulli melambaikan tangannya.
"Neee"-nyonya Kim-
"Ajak kakek masuk" kata Yeoul membawa barang belanjaannya.
"Biar appa saja yang bawa nak"-Pak Min-
"Anieyoo gwenchana aboeji santai saja Yeoul masih kuat membawa ini" kata Yeoul tersenyum kepada ayah mertuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried My Friend
Fanfiction"Andai saja gadis kecil itu tidak ada didunia ini. Hidupku sudah bahagia"-Yeoul-