COME TRUE {Reinkarnasi}

22 - Hurt

____________________

COME TRUE

____________________

~

Stewart Mansion

Kesunyian dalam kamar putri Mansion itu membuat perasaan seseorang menjadi tidak karuan. Berulang kali ia mencoba membujuk Ibunya untuk mengembalikan semua gadget yg ia punya.

Barang-barang nya di sita dengan alasan tidak boleh menghubungi seseorang.. Itu sangat tidak adil, masalahnya ia tidak dapat saling bertukar kabar dengan kekasihnya hampir dua jam lamanya..

Dan entah datang dari mana, perasaan nya sangat tidak tenang, dia merasa sesuatu hal buruk telah terjadi.

"Ayolah Naura, lakukan sesuatu!." Dia berbicara kepada dirinya sendiri, memaksa otaknya untuk membuat ide.

Dia memberanikan diri untuk turun ke lantai satu dimana Eyang, Ibu dan Ayahnya tengah berdiskusi atas masalah yg sedang terjadi diantara keluarga tersebut.

Samar-samar Naura yg berdiri di anak tangga tertinggi itu mendengar percakapan Orang tua dan Eyang nya.

"Rickie Amstrong anak bungsu dari keluarga yg berasal dari Thailand,. Background keluarga nya berada di pertengahan ekonomi, bukan masalah besar jika kita menikahkan Naura bersamanya, kita bisa menunjang hidup pernikahan mereka."

"Mah, Mamah yakin dengan cara begini masalah ini akan selesai?" Suara berat pria disana terkesan ragu.

"Berhenti mengalah Stefan, jadi lah orang tua yg tegas terhadap dua putri kalian. Oh Astaga, kalian bertahun-tahun telah di tipu Naura tentang hubungan palsu nya dengan Rickie, yg seorang Gay? jelas mereka mengambil keuntungan bersama atas hubungan palsu tersebut."

"Tapi Mah dengan menikahkan mereka mendadak seperti ini tidak bisa membuat putri kami berhenti suka dengan yg sesama jenis." Balas nancy.

"Setidaknya putri Drag Pattinson itu tidak bisa menemui Naura lagi, karna aku akan membawa Naura ke Italia untuk tinggal bersama ku.. untuk beberapa waktu dia akan menjalani kehidupan rumah tangganya disana."

Elizabeth menjelaskan tentang rencana kedepannya, Ia dengan duduk santai membaca majalah bisnis sementara Stefan dan Nancy saling bertatap wajah tak nyaman karena Elizabeth ikut campur dalam masalah keluarga mereka.

Namun nenek tua itu sama sekali tidak perduli.

Drtt Drtt

Handphone Nancy bergetar menunjukkan nama seseorang yg mengajaknya melakukan telfon.. "Natha."

"Halo nak? ada apa."

"Aku dengar dari Ayah kalau Eyang ikut campur dengan hubungan Naura, lalu dimana adikku itu sekarang, aku menelfon nya sejak tadi, handphone nya tidan aktif, aku sangat khawatir."

"Adikmu baik-baik saja, dia ada di kamar, kami hanya menyita handphone nya untuk sementara waktu agar dia tidak menghubungi Oliv dulu."

"Bu, dia tidak akan pernah bisa menghubungi Oliv lagi."

"Apa maksudmu?."

"Fuck! U guys kidding me?! Buka berita sekarang."

Nancy berdiri dari duduknya untuk meraih remote tv lalu segera menyalakan tv besar di hadapannya.