COME TRUE {Reinkarnasi}

10

~•~

Naura POV

Entah bagaimana kesal nya pacarku saat ini, karna aku tidak jadi menginap di Apart barunya. Aku harus kembali ke Mansion untuk proyek sekolah ku dan itu di kumpul besok pagi, aku tidak ingin kena sanksi untuk proyek karna seperti yg kalian tau aku sudah melewatkan dua hari berharga ku di sekolah, aku harus mengejar materi secepat mungkin.

Dia membujukku untuk tetap tinggal sampai berjanji bahwa dia akan jadi anak yg baik malam ini, tapi aku tidak bisa. Ini proyek pertamaku di semester pertama, aku tidak ingin nilaiku jelek.

Jadi aku pulang dengan ekspresi wajah nya yg kusut, aku sempat menyuruhnya untuk menginap di Mansion ku saja tapi dia menolak nya mentah-mentah, tebak apa yg dia katakan saat itu..

"Aku tidak mau mengganggu mu membuat proyek mu, jadi silahkan pulang kalo mau pulang."

Itu kasar, sungguh, akan ku cekik dia saat itu juga jika bukan aku yg membuatnya marah lebih dulu. Aku akuit itu jadi aku memberinya ciuman sekilas lalu pergi.

Disinilah aku berada, Mansion besar dengan hanya ada aku di dalamnya, bersama para pelayan yg aku tidak tau dimana mereka berada sekarang.

Aku hanya tetap di kamar untuk memulai proyek ku hingga berjam-jam lamanya. Setelah selesai aku segera membuka handphone ku dan memeriksa WhatsApp, Pattinson keras kepala itu tidak mengirimiku pesan satu pun, apa dia benar-benar marah padaku?

Aku harus minta maaf besok.

Karna sudah cukup malam aku pun bersiap untuk tidur setelah mengirimkan beberapa pesan pada Oliv.

______

Pagi pun tiba, aku beranjak bangun dan merasakan tubuhku yg sedikit pegal, mungkin aku terlalu memaksa menyelesaikan proyek ku tadi malam.

Aku mengambil handphone ku dan demi Tuhan, apa Pattinson semarah itu padaku?? Dia bahkan belum membalas pesan ku sebelumnya.

Yakk Olievia Pattinson, kubunuh kau disekolah.

Aku tidak perduli padanya, aku mematikan handphone ku dan aku memutuskan untuk marah juga.

Segera aku mandi dan bersiap ke sekolah, aku berniat berangkat lebih pagi karna aku membawa proyek nirmana 3d ku yg besar ini, aku tidak ingin jadi bahan perhatian orang-orang. Aku pergi di antar supir ku.

Sesampainya disekolah aku sama sekali tidak melihat keberadaan Oliv saat melewati kelas nya, ah iyaa ini masih sangat pagi untuk Nona itu bangun.

___

Bel sekolah berbunyi, aku mulai khawatir dengan pacarku, aku berulang kali membuka tutup handphone ku, dia masih tidak membalasnya.

Atau mungkin dia belum bangun?? Dia ada di apartemen baru tanpa pelayan, apa ada yg membangunkan tidurnya disana?. Shitt Olievia!

Aku menelfonnya, berulang kali, dia tidak mengangkat nya. Berdering namun tidak di angkat.

Alhasil aku hanya bisa menelfon supirku dan menyuruhnya untuk pergi ke Apartemen Oliv, memberikannya card key yg aku punya agar bisa mengakses masuk ke dalam.

_______

_______

Author POV
08:08

"Non, bangun.... Non.... Nona Olievia...." Pria itu mencoba untuk membangunkan gadis yg masih tenggelam dalam selimut nya di atas kasur.