12 [M]

277 11 3
                                    

~•~

Ran POV

Than kembali ke Villa 5 menit setelah kami mengantar Jessi pergi ke bawah. Perempuan ini terlihat sangat kacau. Apa yg sebenarnya terjadi diantara mereka. Mereka selalu bertengkar akhir-akhir ini, hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja rupanya.

"Dimana dia?" Than bertanya pada kami.

"Dia sudah pergi, kami mengantarnya ke bawah." Jawab Sasa.

Than mengangguk paham.

"Apa dia sudah mengetahuinya?" Oliv bertanya.

"Ya, bisa dibilang begitu."

Tunggu, apa yg mereka bicarakan.

Oliv menghela nafasnya. "Jadi sudah habis masa nya, kamu tidak bisa menutupinya lagi Than. Kamu sudah menghancurkan hati nya."

Apa?

"Aku-- aku tidak tau harus apa lagi, dia sudah tau semua nya sekarang, dia bahkan  mencurigai ku sebelumnya. Aku tidak bisa memperbaiki nya walaupun aku masih mencintainya. Aku hanya akan merelakan nya... Aku tau jelas aku lebih menyukai Jess dari pada Devi."

"TUNGGU APA?"

Sasa mewakili ku, dia berteriak.

"Than,.. dia..." Naura melihat ke arah Than seakan ia ingin meminta izin untuk menjelaskan semuanya. Than mengangguk.

"Dia berselingkuh dari Jessi."

"APA?!!" Aku dan kekasihku kompak.

"Kau gila?!." Sasa mengambil remote di sebelahnya dan melemparkannya pada Than, tepat mengenai kepalanya. Than sedikit meringis tapi tak berlangsung lama.

"Berani-beraninya kamu menduakan temanku!" Naura mendekati Sasa untuk menangkannya.

"Demi apapun aku memang pantas mendapatkan lebih dari lemparan remote mu Sa. Tapi aku tidak punya pilihan lain."

"Apa berselingkuh adalah sebuah pilihan Than? Brengsek lo tau ga!" Sasa pergi ke kamar. Aku ingin menyusul dia tetapi Naura mencegah ku dan dia bilang bahwa dia yg akan menemani Sasa sementara aku disini bersama Oliv akan berbicara dengan perempuan bodoh didepan kami ini.

"Seharusnya kami bersama Jessi dan bukannya bersama mu sekarang. Dia korban disini." Oliv bersuara. Aku setuju dengannya.

Than lemas dan dia duduk di sofa. Aku dan Oliv juga melakukan nya.

"Aku masih mencintainya. Aku tidak ingin berselingkuh darinya tapi perempuan lain membuat ku tertarik padanya. Aku tidak bisa mengabaikan perempuan itu. Tapi aku juga tidak ingin melepaskan Jessi."

"Perempuan itu datang sebagai ujian untuk dirimu, kenapa kamu malah tergiur dengan ujian itu ha? Apa kamu tidak pernah berfikir jernih sebelum memutuskan untuk mendua Than Wiliiam? Kamu tau seberapa sayang nya Jessi ke kamu, kamu tau dia banyak berkorban untukmu tapi kamu malah..."

"Sudahlah, aku menceramahi nya beberapa hari yg lalu dan dia masih menjalani hubungan gelapnya. Tidak ada gunanya memarahi dia sekarang... Apapun yg akan terjadi selanjutnya itu adalah karma mu Than."

COME TRUE  {Reinkarnasi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang