5: takut terbuai

16.3K 1K 160
                                    

"Cukup jangan tinggalkan saya, maka saya akan menjadikan mu satu-satunya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cukup jangan tinggalkan saya, maka saya akan menjadikan mu satu-satunya"

Kenzo Abraham


Maaf beribu maaf, mimoy bukannya
Bermaksud ingkar janji, tapi tolong minta pengertian nya ya?
Mimoy itu tinggal di pesantren, banyak sekali kegiatan dadakan yang menyita waktu, belum lagi kalo lagi writer block 😭 untuk kali ini mimoy rela kalian marah" itu wajar kok 😊 tapi maapin ya? Hehee
Kalo mau terus mimoy update cukup kasih semangat buat mimoy, karna manusia tidak luput dari kata capek, hampir nyerah,dan bla bla blaaa.

Terserah deh bab ini mau rame atau engga, kalo kalian berkenan bikin rame ya alhamdulillah, kalo engga ya makin nggak semangat sih😭 jujur.

"Lo jawab dulu, siapa wanita ini" ujar Alex sambil menujuk shofi.

"Asisten gue" jawab gue dengen enteng

Deg!

"Asisten? Asisten hati lo?" Sahut Guntur

"Asisten" ujar Kenzo lagi menegaskan, kini kedua manik shofi menatap kenzo dengan tatapan kecewa, hampir saja ia meneteskan air mata namun dengan sekuat mungkin ia tahan.

tanpa mengatakan apapun shofi beranjak pergi dari sana, tentu saja dengan air mata yang sudah mengambang di kedua pipi nya.

"Damn!" Umpat kenzo sebelum pergi menyusul istri nya

"Dasar kutub! Gengsi terus yang di gedein, gue yang guntur aja sampe terherman-herman" celetuk guntur menggeleng kan kepala nya melihat salah satu sahabat nya itu kebingungan mengejar istri nya.

******

"Shofia!" Seru kenzo yang kini sudah melingkar kan kedua tangan nya di pinggang shofi, wanita itu masih bungkam

"Kenapa harus berbohong? Kenapa mas tidak mengakui shofi?" Tanya shofi dengan dada bergemuruh, masih sakit rasanya mengingat hal tersebut.

"Maaf, saya akan jelaskan semua nya setelah kita sampai apartemen, okay?" Sebelum shofi menjawab ucapan kenzo, dengan cepat pria itu menggedong nya ala bridal style.

"Jangan menangis, saya yang salah. Kamu bisa marah-marah tapi jangan menangis, apalagi memdiam kan saya." Ujar menatap shofi yang masih mencoba mengelap bekas air mata nya.

"Shofi juga nggak mau nangis, tapi mas bikin hati shofi sakit, kenapa juga dia nggak mau shofi nangis? Kenapa? Harus nya tidak usah peduli kan shofi saja sekalian" batin shofi dengan perasaan yang masih kesal.

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam, sesampai apartemen shofi pun langsung masuk ke dalam tanpa basa-basi, ia merebahkan tubuh di tepi ranjang.

My cold sky [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang