6: khawatir

14.9K 1.1K 212
                                    

"You are the one forever"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You are the one forever"

Kenzo Abraham

Aku mau votmen yang banyak dong!

Jangan jadi siders yaa?

Karna harga next up adalah votmen dari kalian! Thanks you! 😚




Selepas kejadian hari lalu shofi masih enggan untuk banyak bicara, ia hanya baca seperlunya saja, padahal biasanya ia akan banyak mengoceh apalagi suami nya itu tak akan bersuara jika ia tak memulai percakapan, namun kali ini shofi masih betah untuk diam berlama-lama, Katakan saja dia kesal.
Katakan saja ia kecewa, wanita mana yang tak ingin di cintai oleh pasangan nya, kenzo benar-benar memberikan dinding tertinggi hingga ia tak lagi bisa berekpestasi.

"Fia" secara reflek shofi membalik tubuh nya menghadap sang pemilik suara, Kenzo Abraham, suami nya.

"Mas butuh apa?" Tanya Shofi to the point

"Kamu"

"Aku?" Tanya shofia menunjuk dirinya sendiri dengan tatapan kebingungan

"Ikut saya ke sirkuit"

"Untuk apa? Untuk di jadikan asisten mu lagi?" Tanya shofi disertai senyuman hambar

"Saya butuh kamu sebagai support" shofi menghela nafas nya dengan kasar, ia tak tau mengapa ia malas mengikuti Kenzo ke sirkuit, ia saja masih malu saat Kenzo mengakui nya sebagai asisten di depan sahabat-sahabat nya.

"Tidak usah berfikir negatif"

"Tidak berfikir negatif pun sudah negatif kan? Mas pikir perlakuan mas saat itu positif?" Kenzo mengalihkan pandangan nya dengan raut wajah menyesal, seperkian detik kemudian ia menarik tubuh shofi kedalam pelukan nya.

"Saya harus bagaimana agar bisa memperbaiki semuanya?" Tanya Kenzo sambil menarik dagu shofi dan ia tatapan kedua manik indah istri nya dengan Lamat.

"Pikir sendiri" jawab Shofi acuh, ia pun melepaskan pelukan itu dan pergi, namun sebuah tangan kembali melingkar di perut rata shofi.

"Saya minta maaf, saya akan memperbaiki semuanya, tolong ikut lah bersama saya,fiaa, saya butuh kamu." Shofi hanya melirik wajah kenzo yang menyandar di bahu kanan nya.

Cup..

Blusing, kedua pipi shofi memerah.
Entah mengapa jantung nya kian berdetak kencang saat ini, ia pun melepaskan pelukan Kenzo namun seperti nya tangan itu sudah melekat permanen di perut nya.

"Lepas, mas" ujar shofi mencoba memberontak, tentu saja itu hanya membuang waktu, karna tenaga shofi tak sebanding dengan kenzo.

"Tidak sebelum kamu menerima ajakan saja, fia" bisik kenzo dengan deep voice nya, hal itu membuat bulu kuduk shofi berdiri, ia bingung harus bagaimana, Kenzo sangat ahli membuat nya mati kutu.

My cold sky [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang