My cold sky [TERBIT!]

4: tak dianggap

"Aku milik mu jangan ragukan itu sekalipun aku menyangkal nya"

Kenzo Abraham

Setelah mimpi buruk itu kenzo nampak diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, bahkan berkali-kali shofi yang memulai pembicaraan, ah. Lebih tepat nya pembicaraan yang tak ada sahutan sama sekali, seperti nya pagi ini Shofi akan kembali di tinggal oleh kenzo, itu yang ada dalam pikiran shofi saat ini.

Tak ada suara lagi selain dentingan sendok yang menggema di ruang makan tersebut, shofi yang duduk di samping kenzo memutus kan untuk diam saja, seperti nya mood kenzo pagi ini memang tak bisa di ajak bercanda.

"Fi, kamu ikut saya." Shofi mendongak kan kepala nya, menatap pria yang kini berdiri di samping nya sembari mengelap bibir nya menggunakan tissue.

"Bersiap lah" ujar kenzo lagi, pria itu berlalu dan Shofia masih diam tak bergeming.

"Mau di ajak kemana? Kok deg-degan gini" batin shofi sambil memegangi dada nya yang bergemuruh.

*******

Tak butuh waktu lama, akhirnya shofi sudah siap dengan setelan gamis berwarna mauve dengan pasangan hijab serupa dengan corak bunga-bunga, shofi terlihat cantik dengan liptin merah muda, dan bedak tipis di wajah nya, wanita itu di buat kikuk saat Kenzo menatapi nya dari balik kaca meja rias nya.

"Ee.. mas? Aku sudah selesai" ujar shofi melirik pria itu dari balik kaca, tatapan pria itu sangat datar tak bisa di artikan.

Seperkian detik kemudian kenzo menarik tangan Shofia, menggenggam nya dengan lembut, tanpa shofia sadari ia tersenyum dengan perlakuan kecil dari suami dingin nya itu.

"Fia"

"Ah, ya?"

Shofi yang masih tersenyum menatap kenzo tiba-tiba mengalihkan pandangan nya, ah malu sekali! Ia ketahuan menatap wajah tanpa kenzo dengan mata tak berkedip dan bibir tersenyum.

Tanpa banyak kata lagi kenzo memakai kan helm full face untuk shofi, tak lupa ia memakai kan jaket kulit berwarna hitam di badan shofia, wanita itu sedikit terkejut dengan kenzo yang dengan santai nya melakukan itu. Shofi melirik bagian jaket yang kini melekat di badan nya, mulai dari lengan dan bagian dada nya, ada logo elang berwarna hitam.

"Alanskar" ujar shofi membaca logo hitam itu

"Naik" ujar kenzo yang kini sudah bertengger di motor nya, shofi mengangguk sekilas.

"Pegangan"

"Hah?" Oh iya iya" kenzo hanya melirik shofi  dari kaca spion nya, wanita itu berusaha menetralkan perasaan.