Bab 19

1.3K 50 0
                                    

Akhirnya up.

Happy reading 🤍

Setelah Daffa pergi untuk mencari makan, 2 wanita dewasa datang sambil membawa bingkisan.

Ting nong ting nong

"Kok sepi yaa?"

"Mungkin mereka masih tidur"

"Udah mau siang loh ini jeng"

"Mending masuk aja yaa"

Mereka masuk ke rumag untuk mengecek keadaan di dalam.

"Bener bener ini anak jam segini belum ada bangun"

"Kita bangunin aja ke atas jeng"

"Hah.. ayuk lah"

Mereka menuju lantai atas untuk membangunkan 2 penghuni rumah ini. Saat membuka kamar Daffa mereka membelalakkan matanya.

"Astaga apa yang terjadi? Ini kenapa bisa berantakan begini?"

"Mereka ga berantem kan jeng?"

"Kita tanya orang nya langsung"

Dua wanita dewasa mendekati Zikri yang sedang tertidur.

"Sayang.. hei bangun udah siang"

"Bentar lagi masih capek" Zikri belum sadar orang yang duduk disampingnya adalah bundanya.

"Capek ngapaian sayang?" tanya bunda

"Kok pake nanya sih, kan..." Zikri tidak melanjutkan bicaranya setelah ia sadar itu bukan suara Daffa. Ia membuka mata dan

"Bunda... Aduhh sakitt.." saat tersadar itu adalah bundanya, Zikri refleks terbangun tidak ingat belakangnya sakit karena kejadian semalam.

"Sakit kenapa?" Bukan bunda yang bertanya tapi mami nya Daffa.

"Itu ee itu..." Zikri tidak melanjutkan kalimatnya karena seseorang datang dari arah pintu.

"Sayang makan dul... Mami.. bunda.." Daffa terkejut melihat kehadiran dua wanita dewasa di kamarnya.

"Kamu apain mantu mami?" tanya mami sambil menjewer telinga Daffa.

"Aduhh duhh.. sakit mi, jangan ditarik nanti kuping Daffa putus" setelah mendengar kesakitan Daffa, mami melepas jewerannya.

"Sayang kamu diapain sama Daffa?" Mami bertanya.

"Itu..mm.. " Zikri ragu untuj menjawab

"Kita main kuda-kudaan mi"jawab Daffa enteng.

Ketiga orang di depan Daffa hampir mengeluarkan bola matanya.

"Daffaaa..." seru Zikri

"Ck.. udah pakai pengaman?" tanya mami.

"Ga sempet beli mi keburu pengen" sahut Daffa enteng.

Mendengar itu mami langsung menghampiri lalu menjewer lagi telinganya.

"Bisa bisanya kamu ini yaa.. Mau berhubungan sama siapapun harus pakai pengaman" omel mami.

"Aduuh mi sakitt.. ya mau gimana udah diujung masa di stop dulu keburu ga minat lagi" ucap Daffa.

"Hah.. susah ngomong sama anak ini" mami pasrah.

"Yasudah kamu makan dulu sayang. Mau bunda suapin ga?" tanya bunda.

"Mm.. sama Daffa aja bunda" sahut Zikri.

"Udah sama mami aja ya sayang" ucap mami.

"Apa sih mi, istri Daffa maunya sama Daffa" ucap Daffa.

From ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang