Something about Melvan & Retta dua gadis yang di pertemukan sama-sama tak menyukai hujan. Completed ✔
[ harsh word + action + kiss ] ⚠️
kkalvana.
My 2nd book 📚
Photo : Pinterest 📍
Cover edit : Canva
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Aden udah nunggu lo tuh. Ini biar gue aja yang nyapu tinggal satu jajar lagi" ucap Charissa menyuruh teman nya untuk segera keluar kelas.
"Kita bareng ke bawah nya ssaa. Lagian juga lo nanti malah sendiri di kelas, ga takut emang?" masih sibuk dengan kegiatan menyapunya juga,
"Ngga lah, emang nya gue anak kecil apa" sanggah nya.
Kemudian Retta menghentikkan kegiatan nya itu, takut jika kakak kelasnya menunggu nya lama. Ia jadi ikut saran dari teman nya saja.
"Tapi beneran kan lo gapapa sendiri?" memastikan kembali.
"Iyaa, Reinetta Berliani Haris anak nya bapak Haris" menyebutkan nama panjangnya. Retta terkekeh mendengar itu.
"Yaudah kalo gitu gue duluan yaa. Byee" dadah-dadah pada Charissa dan dibalas dengan senyuman nya.
Piket sudah selesai, kini Charissa mulai menutup kelasnya itu. Tapi saat berbalik di kagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba saja berdiam diri di belakang nya.
"Kaget gue !" reflek tangan nya ia simpan di dada nya itu.
Melvan ternyata. Bagaimana respon Melvan dengan muka datarnya itu? Ia malah melihat pergelangan tangan Charissa dibaluti gelang yang di simpan di dada miliknya.
Charissa yang tau arah mata Melvan kemana langsung menaikkan tangan satunya lagi menutup dadanya.
"Jangan bilang lo mau lecehin gue??!" paniknya.
Melvan jadi mundur. Apaan orang gue cuma liat tu gelang, batinnya. Kemudian menggeleng.
"Gue mau minta informasi dari lo" kalimat pertama yang Melvan ucapkan di hari ini.
Charissa perlahan menurunkan kedua tangan nya "Informasi apa maksud lo?"
Sambil berjalan mereka berbicara "7 orang geng tadi".
Atensi wajah Charissa sekarang sepenuhnya pada orang di sebelahnya itu "Buat apa? Lo gabakal bales dendam kan gara-gara kemarin ga bisa bantu atau-
Ia menjeda sejenak dan mengingat,
"Wait-wait-wait, pas istirahat lo ngasih kode ke gue buat bilang kalo kita gatau siapa orang yang lari itu. Jangan-jangan lo yang di kejar sama mereka" dirinya menduga.
"Ga penting. Gue cuma butuh informasi 7 orang itu" tekan nya serius. Membuat Charissa sedikit takut dengan wajah yang tak pernah tersenyum itu.
Sambil berjalan Charissa mulai bercerita,
"Geng itu namanya 'Chaser' cowo yang jemput Retta tadi itu ketuanya namanya Aden. Mereka udah dibentuk 2 tahun lalu atau lebih tepatnya saat mereka kelas 10. Mereka sering buat onar di sekolah, bulak-balik masuk BK. Meskipun di kasih hukuman tetep aja mereka ngga pernah kapok"
"Gue ngga ngerti tujuan mereka apa, yang jelas mereka seneng kalo liat orang menderita yang ngincarnya cowo lemah terutama adik kelas. Mereka sok berkuasa di sini, apalagi dengan sekarang jadi kelas 12 makin jadi. Tapi pernah ada rumor yang bilang setelah pembagian rapot kelas 11, mereka dibubari sama komite anti kekerasan sekolah yaa.. mungkin kebanyakan nge bully "
