BRAK !
Kaca cafe tiba-tiba dibentur batu oleh seseorang di luar, membuat pengunjung di dalam riuh sekarang. Serpihan kaca mulai berserakan dilantai, Retta juga belum sempat menyelesaikan ucapan nya. Karna mereka berdua sama-sama panik.
Lalu Aden meninggalkan Retta sendirian disana, ia berlari keluar cafe. Ternyata tengah terjadi tawuran, Aden tau itu siapa. Antara Chaser anggotanya melawan One Rest, ia langsung ikut menuju barisan. Dan siap posisi untuk ikut menyerang musuh bubuyutan nya,
KERJAAN NYA TAWURAN MULU HERAN GUE.
Retta di tempat duduk itu tubuhnya bergetar hebat, apa? Ia baru saja ingin mengkhianati Melvan.
Dirinya tak ingin mengatakan itu, tapi ia juga takut jika Melvan malah semakin lama di rumah sakit, matanya yang ketakutan melihat kerumunan di depan, orang-orang panik.
Tapi hanya dirinya yang ada di meja belakang, disaat orang-orang menonton pertunjukkan gratis,
"M-melvan.. maafin aku" lirihnya, ia kemudian berdiri, ingin pulang ,sebelum melangkah..
Hap
Seseorang tadi yang berdiam diri terududuk di belakang mejanya, sekarang tengah memeluknya erat dari arah belakang.
Retta memberontak, ingin di lepaskan "L-lepasin !" pekiknya, tapi orang itu semakin mengeratkan pelukan nya, hingga..
"Ini aku, sayang" rendahnya, orang itu berucap yang terdengar lembut di telinga Retta,
Suara itu, suara yang ia rindukan akhir-akhir ini. Dan parfum yang orang itu kenakan, parfum yang paling ia sukai.
Retta perlahan membalikan tubuhnya, ini Melvan. Beneran Melvan, kekasihnya. Ia tak percaya, ini seperti mimpi. Bagaimana Melvan ada di sini, bukan kah ia ada di rumah sakit?
Retta langsung berhambur memeluk kekasihnya erat saat ini juga, Melvan membiarkan jaketnya basah terkena tangisan dari kekasihnya, "I'm here. Reinetta",
Ucapnya sembari mengelus punggung dan kepala belakang Retta secara bergantian, sesekali mencium sisi kepalanya lembut,
Flash back
Melvan terbangun dari koma nya, ia melihat ke arah sekitar. Ini bukan kamarnya sangat terasa ini kamar yang orang-orang kunjungi jika sakit. Ia langsung terduduk dari tidurnya. Sudah berapa lama kah dirinya tertidur? Badan nya pegal semua,
Terus apa ini? perban di kepalanya, padahal ia sendiri tak merasakan sakit apapun ia hanya pegal seluruh badan.
Ia mengingat - ingat kembali, kejadian terakhir. Saat ulang tahun nya ia mengutarakan perasaan nya pada seorang yang ia cintai, kemudian setelah itu ia jatuh dari motor-
KAMU SEDANG MEMBACA
Negatif Rain | Bbangsaz
FanfictionSomething about Melvan & Retta dua gadis yang di pertemukan sama-sama tak menyukai hujan. Completed ✔ [ harsh word + action + kiss ] ⚠️ kkalvana. My 2nd book 📚 Photo : Pinterest 📍 Cover edit : Canva