Something about Melvan & Retta dua gadis yang di pertemukan sama-sama tak menyukai hujan. Completed ✔
[ harsh word + action + kiss ] ⚠️
kkalvana.
My 2nd book 📚
Photo : Pinterest 📍
Cover edit : Canva
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis jangkung nan cantik dan tampan bersamaan siapa lagi jika bukan Melvan. Entahlah wajahnya terlihat resah setelah kejadian di lampu merah tadi, bibir kekasihnya di cium oleh Aden membuatnya jadi naik pitam.
Kenapa pada saat di parkiran ia tak membalas tonjokkan dari Aden?. Padahal ia juga mampu untuk itu. Pikiran nya kalut, sembari menunggu pesan dari Retta.
Ia membalikkan ponselnya melihat foto di balik casing bening itu, ia bawa dan menatapnya dengan seksama.
Melvan mengingat kembali ucapan dari pria dewasa yang telat datang saat perjodohan kekasihnya.
Yang ia tahu pria itu seorang dokter, dan apa maksudnya kata yang di bisikkan saat itu 'Kau sudah merasakan sakitnya?' Melvan sama sekali tak mengerti.
Ia mengusak rambutnya gusar, meletakkan foto itu pada meja. Kemudian menghela nafasnya, lalu menatap kembali foto itu. Keningnya mengernyit,
'Kau sudah merasakan sakitnya?'
Pria itu mirip seperti pria yang ada pada foto ia genggam sekarang. Foto yang ia temukan 6 bulan lalu tepat di lantai keramik menuju kamarnya, gambar yang menampakkan pria itu dengan bunda nya.
"Apa hubungan bunda sama orang ini?" gumam nya,
---
"Ayahnya Ganin" balas Dara. Membuat Melvan membulatkan matanya, ia tak menyangka.
Mereka sekarang ada di taman, Melvan sengaja mengajak Dara. Karna siapa tau teman IT nya yang jauh ini tau akan apa yang ia pertanyakan dan yaa jawaban yang di keluarkan nya di luar dugaan.
"Maksud lo?-
Senyum terpaksa terlihat dari bibir Melvan, "Lo bercanda mulu, serius Dar" balasnya,
"Gue yang harusnya nanya sama lo, kenapa lo gatau wajah dari ayah sahabat lama lo sendiri??" nge gas Dara balik bertanya.
Benar juga apa yang dikatakan Dara,
Karna sejujurnya Melvan baru tau jika dokter yang menyelamatkan Ganin dua tahun yang lalu dan pria yang hadir pada perjodohan Retta itu adalah ayahnya Ganin. Kenapa ia baru tahu sekarang? Padahal ia sudah sangat lama berteman dengan Ganin.
Selama berteman bersama Ganin, ia hanya melihat ayahnya Ganin memakai kaca mata dan maskernya.
Membuat dirinya sama sekali tak mengenali wajah dari ayah sahabatnya itu. Dan sekarang Melvan malah tak menyangka ternyata foto ini antara Yudi ayahnya Bestari dengan Fredita bundanya sendiri.
"Saran aja, lebih baik lo tanya sama bunda. Apa hubungan bunda lo sama ayahnya Bestari-
Ia menjeda kalimatnya,
"Karna gue yakin ada hubungan nya di balik perjodohan Retta sama Aden" balasnya, mendengar itu Melvan mengangguk setuju.
Ia hanya ingin menyelesaikan permasalahan ini, dengan berharap perjodohan antara kekasihnya dengan Aden batal.
