part 14

802 91 8
                                    





"Ijinkan aku menemui nya Tae..aku mohon..satu kali saja..aku ingin melihatnya aku mohon.."

"Dia sudah mati sayang.." Taehyung menyeringai..dia tau jika Jimin akan memohon untuk kekasihnya itu..

"Tidak mungkin..aku mohon Taehyung..aku janji tidak akan menemuinya lagi..aku janji Tae..aku akan mengikuti semua kata-kata mu..aku ingin bertemu dengan nya Taehyung..aku mohon.." Jimin terus memohon pada Taehyung..dia sangat ingin mengetahui keadaan yoongi saat ini..dia benar-benar khawatir..

Padahal tubuhnya sendiri pun terdapat banyak luka baru yg Taehyung berikan setelah 3 bulan jauh dari nya..

"Kau sungguh memohon untuk laki-laki lain di hadapan suami mu ini hmm.."

Taehyung kembali mencengkram kuat bahu Jimin.. membuat Jimin memejamkan matanya

"Aku mohon Tae..satu kali saja itu cukup untuk ku..aku mohon.."

"Baiklah..satu kali.. setelahnya kau tidak boleh kemana pun..bahkan keluar rumah pun tidak boleh.."

Jimin tersenyum.. mendapat ijin dari Taehyung sungguh hal yg mustahil..dan dia berterimakasih untuk itu..

"Aku janji.."

"Bahkan senyum mu itu sangat manis untuk nya..sejak kapan senyum ini berpaling.."

Melihat senyum manis Jimin saat mendapatkan ijin dari nya untuk bertemu yoongi.. taehyung menjadi kesal..dia menarik rahang Jimin dengan kuat..tapi Jimin tetap tersenyum.. sampai taehyung melepaskan nya kembali dan pergi meninggalkan Jimin..


.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Temui kekasih mu itu..ingat hanya 30 menit..aku akan kembali menjemputmu..jika kau pergi..kau akan tau akibat nya.."

"Aku tidak akan pergi Tae..aku janji.."

Taehyung pergi meninggalkan Jimin di depan ruang rawat yoongi.. yoongi sedang di rawat di rumah sakit..

Beruntung ada yg melihat pengeroyokan itu..dan membantu yoongi..jika tidak.. entah apa yg akan terjadi padanya..

Jimin menarik nafas panjang.. sebelum dia masuk kedalam ruangan itu..dia harus siap jika ada hoseok di sana..dia harus bisa meminta ijin pada hoseok saat hoseok melarangnya nanti..

Pintu terbuka sebelum Jimin membukanya.. terlihat wajah hoseok yg tampak lesu keluar dari ruangan itu..

"Kau.."

"Maaf hobie..aku.."

"Sudah ku bilang jauhi Hyung ku kan..kau lihat..apa yg terjadi padanya..lihat Jimin lihat.." hoseok menarik tangan Jimin dengan kuat.. hoseok ingin menunjukkan pada Jimin keadaan yoongi saat ini..

Satu air mata turun..melihat kekasihnya yg terbaring lemah membuat nya tidak berdaya..

"Maafkan aku.." ucap Jimin sambil berjalan perlahan menuju yoongi..tapi dengan cepat hoseok memegang tangan Jimin..

"Jauhi Hyung ku Jimin.."

"Ijinkan aku menemui nya untuk yg terakhir kali hoseok..aku mohon.." ucap Jimin dengan tatapan memohon pada hoseok.. membuat hoseok melepaskan tangannya..

"Jangan lama-lama.."

"Terimakasih.."

"Hmm..aku akan menunggu diluar.."

Jimin kembali melangkah menghampiri yoongi yg terbaring lemah..mata yg biasanya menggoda itu tertutup rapat..

"Aku datang sayang.."Jimin tersenyum sambil mengusap lembut pipi yoongi..tapi sungguh..air mata nya tidak bisa berbohong..air mata itu terus turun meskipun Jimin berkali-kali menyeka nya

Cinta Yang Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang