part 15

956 96 8
                                    

"Hyung..makan dulu.."

"Sebentar.."

"Kau sedang apa.."

"Tabungan kita tidak berkurang.." Hoseok menjadi gugup saat yoongi memeriksa tabungan nya.."darimana kau dapat uang untuk biaya pengobatan ku ."

"Aku punya tabungan lain Hyung.."

"Jangan berbohong padaku Hoseok.. darimana kau dapat uang.."

"Maaf Hyung..Jimin yg memberikan nya ..ini.." Hoseok memberikan card yg Jimin berikan padanya..

"Kenapa kau menerima nya Hoseok..kau tau..ini sama saja dia semakin merendahkan ku.. karena dia pikir aku tidak punya uang untuk biaya pengobatan ku sendiri .." ucap yoongi meninggi

"Maaf Hyung..dia memaksa sambil menangis..aku tidak tega melihat nya..dan lagi suaminya menunggu di luar..aku takut.."

Hoseok menangis..bentakan yoongi bukan hal yg baik untuk nya.. karena yoongi tidak pernah membentaknya..

Yoongi mengusap kasar wajahnya..dia sudah salah karena membentak adiknya.. dengan cepat yoongi menarik tangan hoseok dan memeluknya..

"Maaf..maafkan Hyung.."

"Jangan membentak ku Hyung..aku tidak suka.."

"Maaf..maaf.." yoongi mengusap lembut kepala hoseok untuk menenangkan adiknya itu.."berapa uang yg kau pakai dari tabungan nya.."

"Xxx..maaf Hyung.."

"Tidak papa ..dengar..aku akan ke Daegu..aku akan mengembalikan uang nya.."

Hoseok menggeleng cepat..dia tidak ingin jika yoongi kesana..bisa bahaya nanti jika Taehyung melihat nya..

"Jangan kesana Hyung.."

"Sama kamu yuk.."

"Aku takut .."

"Tidak akan terjadi apapun..jika kau mengijinkan ku..hmm.."

"Ya sudah..tapi hati-hati.."

Yoongi tersenyum sambil mengusap lembut kepala hoseok..dia sangat tau jika adiknya itu khawatir..tapi dia tidak bisa menerima uang milik Jimin.. karena mungkin Jimin juga akan membutuhkan nya suatu saat nanti..

.
.
.
.
.
.
.

Hoek

Hoek

Jimin terduduk lemas di depan toilet kamar mandi nya..dia baru saja mengeluarkan isi perutnya.. entah apa yg terjadi pada Jimin..

Semenjak kembali ke rumah bersama Taehyung..Jimin merasa jika badan nya tidak enak..pusing dan mual terus melanda.. sudah minum obat pun tidak sembuh..

"Ada apa dengan ku.. pusing sekali.." Jimin melangkah keluar sambil memegangi kepalanya..

Dia harus memasak sebelum Taehyung atau Jungkook bangun..

Jimin berjalan perlahan menuju dapur.. melewati kamar Jungkook dan Taehyung..bisa dia lihat jika Taehyung memeluk Jungkook dengan posesif dalam tidurnya

Tangan itu memeluk perut Jungkook yg semakin membesar .. entah berapa usia nya sekarang..

Jimin kembali melanjutkan langkahnya ke arah dapur..dia mulai memasak sarapan untuk mereka semua..

.
.
.
.
.
.

"Aku akan keluar kota dua hari..kalian tetap dirumah..tidak ada yg boleh kemana-mana.. terutama kau Jimin..jika aku pulang kau tidak ada di rumah..awas saja.."

Cinta Yang Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang