part 3

983 111 11
                                    



Satu bulan sudah
Taehyung pergi bersama Hanna Belum ada kabar kapan mereka akan kembali.. bahkan kabar sehari-hari pun jarang Jimin dapat dari Taehyung..

Entah Taehyung benar sibuk atau dia memang sudah tidak peduli dengan Jimin..bahkan Jimin sudah terbiasa dengan hal itu.. walaupun tiap hari dia tidak pernah absen untuk mengirim pesan yg sangat jarang atau hampir tidak pernah di balas oleh Taehyung..

Sayangku

Sayang apa kabar..aku rindu..

06 : 05        (read)

kau sudah bangun.. jangan lupa sarapan..

06 : 56.      (Read)

aku akan pergi bekerja sekarang.. aku rindu padamu..

15 : 06

"Tidak dibalas lagi.. baiklah Jim.. semangat.." ucap Jimin dengan senyuman..dia mengambil tas dan mulai berjalan keluar.. menunggu angkutan umum untuk sampai ke tempat kerjanya

Satu bulan Jimin bekerja di SOPE CAFE membuat Jimin dekat dengan hoseok maupun yoongi..bahkan Jimin sudah tidak canggung dengan keduanya..

.
.
.
.
.
.

Jimin meregangkan tubuhnya di pagi hari..pagi yg baru.. semangat baru..

Dia mulai bangun dan beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya..

Entah kenapa pagi ini dia merasa sangat bersemangat..ada apa kira-kira..

Selesai dengan urusan mandinya..Jimin melangkah keluar kamar..menuju dapur..dia mulai memasak.. dapurnya mulai terisi lagi..

Kemarin dia gajihan.. yoongi mengaji nya lumayan besar..tentu saja membuat Jimin senang..dia langsung membelanjakan keperluan dapur di rumah nya..agar rumahnya itu tampak hidup..

Jimin mulai menyiapkan bahan masakan untuk dia masak.. walaupun dia hanya memasak untuk dirinya sendiri..

Tak lama terdengar suara pintu di ketuk..Jimin ragu..siapa yg bertamu sepagi ini ke rumah nya..apa itu Jungkook..

"Sebentar.." Jimin berteriak saat pintu kembali di ketuk..dan dengan cepat Jimin membukanya

"Lama sekali..kau sedang apa sihh.."

"Taehyung..kau pulang..aku merindukanmu.." Jimin langsung memeluk tubuh suaminya itu..dia benar-benar rindu..

"Jim..lepaskan..kau tidak lihat..barang bawaan ku banyak sekali.."

"Kau bawa apa.."

"Kebutuhan dapur..apa kau tidak membutuhkan nya ."

"Tapi Tae..aku sudah belanja kemarin.."

"Sudah belanja.." Jimin mengangguk perlahan.."ohh iya..aku lupa jika kau bekerja..jadi kau sudah tidak butuh uang ku kan..jadi kau berbelanja Tanpa memberi tau ku ."

"Bukan begitu Tae..hanya saja aku tidak tau kapan kau pulang..jadi aku belanja.. karena aku takut gaji ku tidak cukup untuk satu bulan kedepan jika tidak di belanja kan kebutuhan rumah.."

"Kau sudah pintar mengatur juga yahh.."

"Maafkan aku taehyung aaakkkhhh.." Taehyung mencengkram kuat rahang Jimin.. membuat nya meringis .

"Tidak kah kau bilang jika aku menelantarkan mu selama satu bulan ini..hmm.."

"Sakit Tae..maaf..aaaahhh lepas.."

Cinta Yang Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang