part 26

901 75 5
                                    

Yoongi memejamkan matanya saat dokter memberi tau kebenaran tentang hoseok..hal yg paling yoongi takutkan terjadi.. hoseok hamil..

Bagaimana ini..

"Hyung.." usapan lembut Jimin membuat yoongi tersadar..dia menoleh ke arah Jimin

"Sayang..aku.."

"Aku mengerti.. tenangkan dulu pikiran mu Hyung.. hoseok membutuhkan kita.." Jimin memeluk suaminya itu..

Jimin tau jika yoongi sedang bimbang saat ini.. mereka tau anak siapa yg di kandung oleh hoseok sekarang..tapi bukan hal yg mudah juga untuk menerima Taehyung sebagai ayah si bayi..

Yoongi takut jika hoseok akan di perlakukan seperti Jimin jika dia menikah dengan Taehyung..tapi balik lagi ke si bayi..tidak mungkin juga yoongi tega memisahkan anak dari ayahnya..

Dan lagi.. bagaimana jika hoseok tau jika dirinya sedang mengandung..bisakah dia menerimanya..atau memang hoseok masih mencintai Taehyung..

Yoongi mengusap kasar wajahnya.. masalah selalu datang dalam keluarga nya .tidak bisakah dia di beri ketenangan sebentar..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hoseok..boleh Hyung masuk ."  Jimin mencoba untuk mengetuk pintu kamar adik iparnya itu..

Sejak pulang dari rumah sakit hoseok langsung masuk kamar dan belum keluar sampai saat ini .Jimin jadi khawatir..

Perlahan Jimin membuka pintu itu yg memang tidak terkunci..

"Kau belum makan sayang.."

"Aku hanya bisa membuat yoongi Hyung malu..dia sudah merawat dan mendidikku dengan baik..tapi aku..aku malah mencoreng namanya..maafkan aku.."

"Hei.. Hyung mu tidak seperti itu..aku yakin dia akan menerima anakmu..dia pasti akan mengerti.."

"Kau tidak mengerti bagaimana Hyung ku.."

"Tapi aku mengerti bagaimana suamiku..dengar jangan memikirkan hal lain selain bayi mu ..dia tidak berdosa sayang..jangan siksa dia..ayo kita makan.. mungkin dia lapar..ayo.." Jimin mulai menarik tangan hoseok agar dia mengikuti..

Tapi hoseok tetap diam..

"Maafkan aku karena dulu aku jahat padamu..dulu aku menentang hubungan kalian..dan kemarin..aku tidak mendengarkan nasehat mu.. maaf.."

Jimin mendudukan dirinya di samping hoseok.. mengusap lembut kepala adik iparnya nya itu ..

Hoseok sedang merasa bersalah..dia tidak tau apa yg harus dia lakukan sekarang..Jimin tau itu..bahkan Jimin tau betapa kerasnya sifat yoongi..jadi bagaimana pun Jimin sangat di butuhkan saat ini..dia harus bisa menjadi bijak dalam hal ini..

"Yg lalu biarlah berlalu..kita harus melihat kedepan..kau tau.. mungkin nanti anak mu dan anakku akan terlihat seperti anak kembar..aku titip dia..jangan sakiti dia..dia hanya bayi mungil kecil yg tidak berdosa.. kehidupan menantinya..biarkan dia melihatnya..hmm.. sekarang ayo makan.."

"Aku menyayangi mu Hyung.." hoseok memeluk Jimin..dia menangis..

Dia menangisi kebodohannya sendiri..jika bisa dia ingin membunuh anak ini..tapi ucapan Jimin memang benar..dia tidak berdosa..

"Sudah..ayo kita makan.."

Kali ini hoseok menurut..dia mengikuti langkah Jimin yg membawa nya menuju meja makan..bisa hoseok lihat jika Hyung nya itu sedang makan.. haruskah dia menyapanya..

"Pagi Hyung.." ucap hoseok dengan pelan sambil mendudukkan dirinya di kursi meja makan..

"Pagi.. sayang..aku selesai..aku berangkat yahh.." ucap yoongi yg langsung bangkit..dia mencium bibir Jimin sekilas dan berlalu..tapi dengan cepat Jimin menahannya..

Cinta Yang Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang