02:20
Selamat menikmati.....
-sebelum baca cuma mau bilang,
Jangan lupa mampir ke FF terbaruku.. termksh !!
..
.
Liburan telah tiba,
Sasuke berjalan menemani Hinata menuju pintu masuk stasiun Sunagakure. Disini tidak terlalu ramai, karna Hinata mengambil perjalanan malam.Sebenarnya bukan Hinata yang mengaturnya, tapi lebih tepatnya Neji yang mengatur semuanya, termasuk tiket kepulangannya.
Waktu menunjukkan pukul dua dini hari, sesekali Sasuke menguap hingga kedua matanya mengeluarkan sedikit air mata.
"Bagaimana bisa kakakmu itu mengambil perjalanan malam untukmu huh ?.. disini sangat sepi,"Hinata meletakkan tas jinjing besar diatas kursi tunggu, kemudian dia terduduk dan diikuti oleh Sasuke disampingnya.
"Daijoubu.. aku sudah terbiasa..,""Jadi selama ini kau sering pulang naik kereta malam-malam begini ?," tanya Sasuke tak percaya.
Hinata mengangguk,
"Hanya beberapa kali..,""Sendirian ?,"
Hinata menggeleng pelan,
"Ada Itachi..,"Oh,
Sasuke pun terdiam.Hinata hendak melanjutkan ceritanya, menyebut nama Itachi sebagai salah satu teman baiknya. Tapi melihat wajah kecut Sasuke, Hinata enggan meneruskannya, ia adalah orang yang peka. Tidak suka memancing-mancing masalah.
Mengingat rasanya menahan cemburu itu tidak enak.Hinata sudah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia ingin membuat Sasuke untuk selalu nyaman disisinya.
"Itachi memang pemuda yang baik,"
Hinata tidak menjawab, tapi mengangguk setuju dengan ucapan Sasuke barusan.
"Dia juga tampan..,"
Hinata tidak langsung mengangguk, tapi tidak juga menyangkal. Hanya melirik Sasuke.
"Aku sempat mengira kalau kalian sepasang kekasih..,"
Hinata tersenyum,
Sasuke ini memang benar-benar ya__
Hinata sudah berusaha menjaga perasaannya, tapi Sasuke sendiri yang menjentikkan api dihatinya sendiri.Muncul ide usil diotak Hinata, pokoknya jangan salahkan dirinya kalau Sasuke terbakar cemburunya sendiri. Itu salahnya sendiri.
"Ya !! Memang aku dan Itachi sangat serasi__Sasuke langsung menoleh,
"__banyak yang bilang begitu..," lanjutnya, sungguh Hinata menahan geli melihat ekspresi Sasuke."banyak yang mengira kalau aku dan Itachi sepasang kekasih.. bahkan ada beberapa yang membuat grup komunitas yang mendukung hubungan kami.. emm, bisa dikatakan kalau aku dan Itachi adalah kombinasi yang pass.. banyak orang yang mendukung..,"
Tuh kan,
Tebakkan Hinata tidak salah, Sasuke langsung berpaling membelakanginya.
Ingin rasanya Hinata tertawa sekarang juga.
Salah siapa suka memancing-mancing masalah ?"Tapi itu hanya pandangan orang, aku dan Itachi tidak pernah terikat oleh hubungan yang lebih selain sahabat.. walau Itachi berharap lebih padaku,.. sampai kapanpun aku tidak bisa____
Hinata kembali menahan senyum saat Sasuke ragu-ragu berbalik ingin menatap kearahnya.
Dasar___:)"Kenapa tidak bisa ?.. apa karna ada seseorang yang sudah memiliki hatimu ?,"
Hinata mengangguk pelan,
"Hinata ?,"
"Hn ?,"
Sasuke menyandarkan punggungnya pada kursi, ada kereta yang berusan melintas, suaranya kencang hingga membuat Hinata tidak terlalu mendengar apa yang barusan Sasuke katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-HIDDEN LOVE-
Fanfiction-Completed- cerita yang terinspirasi dari sebuah drama China Hidden Love.. -SASUHINA- ..tidak seharusnya Hinata mencintai seorang pria yang ia sebut sebagai kakak.. Disc : jangan berharap cerita sama persis dengan dramanya.. ini hanya terinspirasi s...