Tentang Sasuke...

1K 144 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Percakapan itu membuat gerah, apalagi saat seseorang diseberang sana mulai membentak Sasuke. Ia paling benci jika berurusan dengan orang yang tidak sabaran, bukan tipikal Sasuke melawan musuh yang tidak sebanding dengannya, apalagi dia seorang wanita, Sasuke hanya malas memperpanjang dan meladeninya, membuat Sasuke hanya terdiam beberapa saat dan mengakhiri panggilan itu.

Ini adalah tahun kedua Sasuke bekerja diperusahan ini, dan hampir 90% lebih Sasuke sudah melunasi semua hutang-hutangnya termasuk hutang yang diwariskan kedua orang tuanya. Kehidupannya saat ini masih belum bisa dikatakan mapan, hanya saja lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Sasuke tidak pernah memikirkan tentang masa depannya bagaimana, ia hanya menjalani kehidupan tanpa rencana. Membuatnya tidak pernah pusing memikirkan apa keinginannya, apa kebutuhannya, yang jelas Sasuke hanya membuang uang seperlunya.

Kehidupan yang getir cukup membuat Sasuke belajar akan sulitnya mencari uang, belajar akan sesuatu yang menurutnya penting dan tidak.
mengingat bagaimana ia dengan susah payah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, mencukupi semua kebutuhannya sendiri dan menjadi Sasuke yang sekarang.

Bukan dikatakan kebetulan, tapi karna Sasuke memang memiliki takdir yang mumpuni membuat ia selalu beruntung dibidang pekerjaan apapun.
Dia sudah seperti ultramen, bisa melakukan pekerjaan apa yang saja yang ingin ia lakukan. Tapi bukan termasuk pekerjaan mencari jodoh, karna jujur saja Sasuke tidak begitu tertarik mencari jodoh.

Tapi itu pemerikiran dua hari yang lalu,

Nyatanya, hari ini Sasuke melihat jadwal pekerjaannya, mana yang kosong, dan disesuaikan dengan jadwal kuliah Hinata.

Bukan mencari jodoh, tapi Sasuke hanya ingin menemani Hinata dikota yang jauh ini. Sebagai mantan kakak, Sasuke bertanggung jawab menjaga Hinata dimanapun dia berada, -ini pemikiran sepihak Sasuke.

...

"Hinata ?,"

"Hn ?," gumam Hinata saat namanya dipanggil oleh Hanarre yang menggandeng lengan kirinya, dan dilengan sebelah kanan ada Hanna yang juga menggandengnya. Sedangkan Itachi, dia berjalan santai dibelakang tiga gadis ini. Bukan sebagai penjaga, tapi Itachi memang salah satu anggota trio-H.
Hanya saja Itachi tidak mau dicantumkan dalam nama genk mereka, katanya memalukan berteman dengan tiga wanita cantik sedangkan dia lelaki seorang diri.

"Aku dengar kau punya kakak laki-laki ya ?,"

Hinata mengangguk,
"Namanya Neji..,"

"Dia tampan ?,"

Hinata melengkungkan bibirnya kebawah, mengingat bagaimana menyebalkannya Neji jika mendengar ada yang menyebutnya tampan.

"Aku dengar kau kemarin didatangi kakakmu yang super tampan itu ya ?," kini Hanna yang tampak ecxited bertanya kepada Hinata.

-HIDDEN LOVE-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang