-HIDDEN LOVE-

Sedikit Rumit

Happy Reading !

●
○
●

Sasuhina 🦋

"Hinataaa..," panggil  Sasuke sambil berlari kecil mengejarnya,"Hinataa tunggu..,"

Hinata terus berjalan cepat tanpa mengindahkan panggilan Sasuke barusan.

"Chotto matte!!" seru Sasuke setelah berhasil meraih lengan Hinata,"kenapa kau pergi begitu saja ?," tanyanya, mencoba menarik Hinata agar mau memandangnya,"kau marah ?,"

Hinata diam seribu kata, bahkan ia sama sekali tidak mau memandangnya kemudian menarik pelan tangannya dari genggaman Sasuke.

"Katakan apa salahku ?,"

Masih bertanya ?
Kini Hinata menatap kesal kearah Sasuke, dan menghela napas dalam.
"Kau____", Hinata mengepalkan tangannya,"___tidak seharusnya kau bermain-main dalam hubungan.., bercandamu tidak lucu !!,"

Sasuke berkacak  pinggang, menarik napas sebentar dan menghembuskannya,"aku tidak bercanda, aku serius..,"

"Kau tau ?! Aku bukan anak kecil lagi yang bisa kau permainkan sesukamu !!," ucap Hinata sambil berpaling, tidak bisa memandang wajah Sasuke terlalu lama.
"Pacaran kau bilang ?!,". Hinata menekankan suaranya.

Jujur Sasuke tidak tahu harus bagaimana, amatir sepertinya cukup merepotkan untuk masalah percintaan. Menurudnya tidak ada yang salah, dia sudah tau perasaan Hinata yang sebenarnya, dan dirinya juga sudah memastikan perasaannya sendiri. Terus apalagi ?

"Memangnya kenapa ? Kau tidak mau menjalin hubungan denganku ?,"

Hinata menggigit bibir bawahnya, merasa kalau Sasuke ini sama sekali tidak bisa membaca isi hatinya.

"Katakan, apa aku salah ? Apa kau masih menganggap kalau hubungan kita ini sebatas adik dan kakak ?," tanya Sasuke

"B_Bukan, Bukan begitu..,"
Hinata menatap Sasuke, memangnya Hinata pernah menganggap Sasuke kakaknya ?
Sejak awal Hinata memang tidak menyukai status adik dan kakak,
"hanya saja___"

"Hanya saja apa ?,"

"Bukankah terlalu terburu-buru, semua terdengar aneh saat kau mengajakku berkencan,..aku__," jedanya, berbalik memunggungi Sasuke,"__a-aku tidak suka yang seperti itu..,"

Sasuke berjalan, dan berdiri dihadapan Hinata.
"Lalu kau suka yang bagaimana ?.. kau mau aku yang bagaimana ?,"

Hinata menunduk, menyembunyi separuh wajahnya dengan syal yang melingkar dilehernya. Hinata sangat tidak menyangka jika ada percakapan seperti ini antara dirinya dengan Sasuke.

Tentu saja ini adalah moment yang Hinata tunggu-tunggu sejak dulu, hal yang menurud Hinata mustahil tapi kini terjadi juga.

Tapi entah mengapa, Hinata tidak suka.
Cara Sasuke yang terburu-buru dan selalu to the point terlalu membuatnya tidak percaya, seakan-akan Sasuke hanya bermain-main dengannya.

Memang Hinata ingin hubungan yang lebih dari adik dan kakak, seperti kata Sasuke barusan. Tapi Hinata ingin hubungan jangka panjang, bukan hubungan yang asal ngomong dan berakhir dengan cepat.

"Hinata ?,"

Hinata menatap Sasuke, haruskah ia mengutarakan isi hatinya ?
Haruskah dia tenggelam seperti dulu ?
Haruskah dirinya kehilangan kesempatan emas ini ?

Aarggh__
Kenapa jadi rumit seperti ini ?

Tapi persetan, Hinata sudah tidak tahan lagi.
Percuma menunggu Sasuke peka, itu terlalu lama.
"Aku tidak bisa menerima pengakuan cintamu itu..,"