Iblis yang manis

1.3K 173 24
                                    

****


Hinata memperlambat langkahnya saat melihat Sasuke sudah duduk dimeja makan. Ia tidak mau memikirkan terlalu jauh hingga membuatnya pusing.

Cintanya berlari terlalu cepat, membuat Hinata kesulitan untuk mengendalikannya.
Semalaman ia berpikir panjang, dari awal memang Hinata yang melukai dirinya sendiri dengan salah mencintai seseorang.

Hinata menarik napas dalam sebelum masuk ke area dapur.
Kendalikan perasaanmu Hinata !!

"Ohayo Hinata..,"

"Ohayo ibuu...," jawabnya dengan senyum ceria.

Sasuke yang melihat Hinata datang langsung menarik kursi disebelahnya seperti biasa. Bibirnya tersenyum bersiap menyambut adik kesayangannya itu.

Namun seketika senyum Sasuke menghilang saat Hinata melewatinya dan menarik kursi disebelah Neji.

Hikari dan Neji saling lempar pendangan, merasa aneh dengan sikap Hinata. Padahal kemarin Hinata sendiri yang selalu antusias ingin duduk sarapan disamping Sasuke. Tapi sekarang tumben Hinata mengabaikannya.

Sasukepun terdiam, kembali mengunyah makanan yang ada didalam mulutnya sambil sesekali melirik Hinata.

"Aku ingin membuat telur mata sapi..," ucap Hinata.

"Mau ibu buatkan ?,"

Hinata menggeleng,
"Ada yang mau ? Sekalian aku buatkan..,"

"Buatkan aku juga..," sahut Neji

Hinatapun mengangguk, matanya melirik kearah Sasuke namun tidak benar-benar melirik, sesekali membuang pandangan kearah lain agar tidak bertatapan dengan Sasuke.
"S-Sasuke-nii mau ?," tanya Hinata

Sasuke mengangguk,"boleh..,"

.......

Neji tersenyum saat Hinata selesai membuat telur mata sapi,"Tidak adakah makanan selain telur yang bisa kau buat hm ?,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neji tersenyum saat Hinata selesai membuat telur mata sapi,
"Tidak adakah makanan selain telur yang bisa kau buat hm ?,"

Hinata tersenyum sampai kedua matanya menyipit,
"Makan !!," tekan Hinata seakan memberi peringatan untuk diam dan jangan banyak protes.

Merekapun memakan sarapan buatan Hinata.
Hening, tidak ada suara selain suara sendok yang saling bertabrakkan.

Sasuke mulai terbiasa dengan telur mata sapi buatan Hinata, hampir setiap hari ada telur mata sapi, walau sedikit hambar tapi masih bisa untuk diterima.

-HIDDEN LOVE-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang