Chanyeol tersenyum sendiri, sudah seperti orang sinting. Yeri disebelahnya hanya bisa menatap heran. Ia meletakkan sumpitnya dan fokus mencari tau alasan yang membuat Chanyeol senyum-senyum sejak tadi.
"Kau kenapa?"
"Baekhyun sangat imut." Ujar Chanyeol dengan bibir melengkung ke atas.
Yeri mengangguk. "Dari dulu dokter Byun memang imut."
"Kemaren dan hari ini dia jauh lebih imut. Dia mirip hamster ketika merajuk."
Wajah Chanyeol yang cerah, tiba-tiba berubah mendung. "Tapi... aku tidak tau kenapa dia mendiamkanku pagi tadi?"
Yeri menghela nafas lelah, Chanyeol sama sekali tak punya pengalaman dalam membangun hubungan dengan seseorang. "Kau membuat kesalahan lagi?"
Chanyeol menggeleng. "Kurasa tidak, Seulgi juga sudah pergi dari hubungan kami. Sekarang aku lah satu-satunya, lalu masalah apa yang membuat Baekhyun mendiamkanku?"
Kalau sudah seperti ini, Yeri juga bingung menebak alasan apa yang membuat dokter Byun merajuk.
"Mungkin dia hanya ingin lebih dimanja. Belikan saja dia susuatu, seperti bunga misalnya."
Berkat masukan dari Yeri, Chanyeol memutuskan untuk membeli bunga ketika pulang dari rumah sakit nanti.
Mungkin benar, Baekhyun hanya ingin perhatian lebih darinya. Mereka kembali melanjutkan makan siang dengan tenang di kantin, tanpa menydarari dua wanita berseram suster memperhatikan sejak tadi.
Siapa lagi kalau bukan, Joy dan Nayeon. Dua suster itu berdiri dari kursinya dan menghampiri meja Chanyeol dan Yeri.
"Beritahu kami siapa kekasih baru dokter Byun." Ujar Nayeon tanpa basa-basi.
Yeri sudah menduga perkataannya kemaren akan membuat jiwa-jiwa keingintahuan Joy dan Nayeon menggelora.
"Kenapa kalian ingin tau sekali urusan orang. Itu semua adalah urusan pribadi dokter Byun." Joy menyilangkan tangan di depan dada.
"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau juga tau tentang urusan pribadi dokter Byun? Jelas kau bukan siapa-siapanya."
Yeri memutar mata."Temanku adalah kekasih dokter Byun." Ujarnya pelan tanpa beban.
Chanyeol terkejut dengan penuturan tiba-tiba Yeri. Sedangkan Joy dan Nayeon dibuat semakin kesal bercampur penasaran.
"Temanmu? Kau yakin?" Nayeon menyipitkan mata tak percaya. Siapa pun tau lingkungan pergaulan wanita seperti Yeri. Dia bukan berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya.
Di rumah sakit, Yeri lebih sering bergaul dengan lelaki culun seperti Park Chanyeol. Mereka tak bisa semudah itu percaya dengan ucapan Seulgi.
Menurut mereka, kekasih dokter Byun pasti tak jauh berbeda dengan mantan tunangannya. Mana mungkin wanita seperti itu bisa bergaul dengan wanita biasa-biasa saja seperti Yeri.
"Aku tak percaya." Nayeon memperhatikan penampilan Yeri lekat-lekat. Dia hanya suster biasa, tak ada istimewanya sama sekali.
Yeri menganggkat bahu acuh. Dia tak peduli jika Nayeon dan Joy tak mempercayai perkataannya.
"Terserah, aku tak memaksa kalian mempercayai ucapanku"
"Apa kau juga tau tentang kekasih dokter Byun?"
Chanyeol gelagapan ketika ditanya Nayeon. "A-aku? Ma-mana mungkin aku tau siapa kekasih dokter Byun."
"Benarkah?" Joy tak puas dengan jawaban Chanyeol.
"Ten-tentu saja aku tak tau. Lagi pula itu bukan urusanku." Chanyeol menggusap tengkuk gusar.
Chanyeol tak ingin Joy dan Nayeon tau bahwa dirinyalah kekasih dokter Byun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...