Baekhyun memperlihatkan sebuah foto yang dia ambil dengan ponselnya waktu itu di apartemen Chanyeol. Ia tertawa melihat mimik wajah Chanyeol yang terkejut terlihat begitu lucu.
"kau mengambil ini diam-diam?" Chanyeol tak menyangka Baekhyun juga Baekhyun bisa semanis ini, mengambil fotonya secara diam-diam untuk koleksi pribadi.
"iya, kau tampan disini."
"sekarang aku jelek begitu?" Chanyeol menunduk sedih.
"eh, bu—bukan begitu maksudku. Kau tampan Chan, aku tak peduli mau kau gemuk atau kurus tetap tampan dimataku." Baekhyun kembali menduselkan kepalnya kelengan gemuk Chanyeol seperti anak kucing.
Malam itu mereka habiskan dengan tawa. Baekhyun belum pernah senyaman ini dengan orang lain. Ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus memakai topeng. Baekhyun bergelayut manja pada Chanyeol, tak peduli dengan tatapan orang-orang yang mulai menatap aneh pada kedua pria dewasa yang berjalan berdempatan tanpa jarak.
*****
Senyum Chanyeol tak pernah luntur sejak tadi. Yeri sadar sahabatnya sedang dalam keadaan berbunga-bunga.
"ekhem, ekhem, jadi sekarang apa statusmu dengan dokter Byun?"
Pertanyaan Yeri membuat Chanyeol kembali cemberut. Ia menghela nafas dan memperhatikan langit biru berawan tipis diatas sana. "entahlah, aku juga bingung."
Yeri mengernyit ikut bingung. "kenapa bisa begitu? Bukannya kau bilang dia menyukaimu?"
Helaan nafas Chanyeol terdengar berat. Sepertinya masalah antara Chanyeol dan dokter Byun belum sepenuhnya selesai. "Baekhyun masih menjadi tunangan orang lain. Aku merasa jahat jika mengaggap Baekhyun sebagai kekasihku."
Suatu hubungan yang benar hanya ada sepasang pasangan yang saling mencintai. Bedanya Chanyeol menjadi duri didalam hubungan Baekhyun dan tunangannya. Yeri mengerti dengan kegundahan Chanyeol, dilain sisi kita menginginkan orang yang kita cintai tapi disisi lain dia telah punya orang lain.
"dokter Byun harus bisa tegas. Dia harus bisa memilih antara kau dan tunangannya. Aku juga merasa kasihan jika kau hanya dijadikan kekasih bayangan yang didatangi ketika ia rindu saja." Yeri menepuk pundak Chanyeol. Rintangan didalam hubungan Chanyeol dan Baekhyun belum selesai tapi baru akan dimulai.
*****
Setiap ada bahagia selalu ada kesedihan begitu juga sebaliknya. Siklus hidup selalu berjalan seperti yang telah ditetapkan. Baekhyun terdiam kaku di meja makan. Hari ini tanpa sepengatahuannya, keluarganya mengundang keluarga Seulgi untuk makan malam bersama.
"aku serahkan keputusannya kepada Baekhyun oppa. Masalah tanggal pernikahan biar Baekhyun oppa yang memutuskan." ujar Seulgi melirik Baekhyun yang masih diam sejak tadi.
"bagaimana Baekhyun?" ibu Seulgi meminta kepastian dari calon menantunya."a—aku belum bisa memutuskannya sekarang. Akhir-akhir ini jadwalku di rumah sakit sangat banyak." Baekhyun bingung harus menjawab seperti apa. Keluarga Seulgi terus menanyakan tentang kejelasan pernikahan mereka.
"aku permisi dulu, ada beberapa catatan pasien yang harus aku urus." Baekhyun meninggalkan meja makan. Semakin lama disana, keluarga Seulgi akan terus mendesak tentang rencana pernikahan mereka.
Seulgi tersenyum miris, Baekhyun selalu menghindar ketika membicarakan masalah rencana pernikahan. Seulgi yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh tunangannya. Sikap Baekhyun semakin hari semakin berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...