“Oh begitu...” Yeri mendengarkan semua keluhan Chanyeol.
“Sudah kuduga akan seperti ini, aku tak menyalahkanmu dan juga dokter Byun. Menjalin hubungan dengan orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda memang akan menghadapi masalah-masalah seperti ini.” ungkap Yeri.
“Apa aku harus mencari pekerjaan lain yang lebih menghasilkan uang?”
“Jaman sekarang sangat susah mencari pekerjaan, lagi pula kau ingin bekerja dimana?”
Benar juga, dengan kondisinya yang seperti ini, Chanyeol sangat sadar diri. Jika mengandalkan otak, Chanyeol merasa tak cukup pintar, apalagi jika mengandalkan penampilan.
“Lalu aku harus bagaimana?”
Yeri menghela nafas, Chanyeol dan dokter Byun yang menjalani hubungan mereka, tapi Yeri yang juga ikutan pusing.
“Chanyeol, ini sudah resiko kau berpacaran dengan orang yang lebih segalanya darimu. Akan ada perasaan lebih rendah hati dan kurang percaya diri. Tapi mau bagaimana lagi, kalau kau mencintainya, kurasa hal seperti ini tak akan jadi masalah besar untuk hubungan kalian.”
“Aku akan berusaha menjadi lebih baik lagi untuk Baekhyun.”
Yeri menepuk pundak Chanyeol, memberi semangat. “Sebaiknya jika kau merasa ada sesuatu yang mengangu, bicaralah satu sama lain.”
_____
Hari ini mereka pindah ke apartemen baru yang di pilih Baekhyun. Chanyeol memperhatikan sekitar, ornamen dan perabotan yang ada disini terlihat sangat mewah dan mahal.
Keluarganya di kampung pasti akan terkejut jika tau anak mereka tinggal disini. “Bagaimana? kau suka?”
“Ini terlalu bagus.” Jujur untuk Chanyeol, apartemen ini terlalu luar biasa. Ia bagaikan upik abu yang masuk ke dalam istana.
“Baguslah kalau kau suka. Mulai sekarang kita akan tinggal disini.” Baekhyun menyuruh orang suruhannya untuk membawakan semua barang-barang yang mereka perlukan.
Tanpa sepengetahuan Chanyeol, Baekhyun telah membeli perabotan baru untuk mengisi apartemen baru mereka. Dokter muda itu hanya menyuruh Chanyeol mengemas pakaian dan barang-barang penting yang perlu dibawa dari apartemen lama.
Jendela besar dan luas langsung menghadap ke arah pusat kota. Dari sini Chanyeol bisa melihat apa pun di bawah sana. Ia sungguh terkesima, apartemen yang disewa Baekhyun sudah seperti hotel bintang lima.
“Apa semua ini tidak berlebihan?” Chanyeol kira Baekhyun hanya akan memilih apartemen yang lebih luas dan bagus dari apartemen miliknya yang lama. Tapi ternyata tempat baru ini sangat luar biasa.
“Tentu saja tidak, kenapa? Apa kau tidak suka? Maafkan aku, seharusnya aku tanyakan dulu padamu, sebelum menyewa tempat ini. Apa kita lihat yang lain dulu?” Baekhyun terlihat merasa bersalah karena tidak melibatkan Chanyeol dalam memilih apartemen baru mereka. Ia takut Chanyeol tak menyukainya.
“Seharsunya aku minta izin dulu padamu, apartemen ini bukan hanya untukku, tapi juga untukmu.”
“Ti-tidak... kau tidak perlu menyesal, apartemen ini sangat bagus. Aku hanya terkejut, kau tau? Aku belum terbiasa tinggal di tempat mewah seperti ini.”
Baekhyun memeluk Chanyeol, ia semakin merasa beralah. Kekasihnya terlihat kurang nyaman berada disini. “Maafkan aku.”
“Tidak masalah... aku hanya perlu waktu untuk menjadi terbiasa.” Chanyeol mengelus punggung Baekhyun.
Benar kata Yeri, ia harus lebih membiasakan diri lagi, gaya hidup Baekhyun dan dirinya jelas sangat berbeda, dan Chanyeol harus mau memahami itu.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...