14. Diantara Dua Pilihan

2.9K 386 46
                                    

Baekhyun mengigit sendok dengan raut kesal. Chanyeol terlalu asyik mengobrol dengan Kyungsoo sampai lupa kalau ada Baekhyun disampingnya.

"kalau menurutku lebih baik kau coba saja tak ada salahnya juga." Chanyeol memberikan saran kepada Kyungsoo tentang kelas apa yang akan diambilnya di waktu liburan musim panas nanti.

"iya, aku ingin sekali ikut kelas memasak. Tapi belum tau kapan kelasnya akan dimulai. Apa kau mau ikut juga? Kelasnya juga dibuka untuk umum." tanya Kyungsoo antusias kepada Chanyeol.

"benarkah kelasnya dibuka untuk umum? Kalau seperti itu aku ingin ikut juga." kali ini Baekhyun yang bertanya. Ia bisa belajar memasak lebih serius lagi agar masakannya bisa dimakan oleh Chanyeol. Selama ini ia selalu dibantu oleh asisten rumah tangganya menyiapkan makanan untuk Chanyeol.

"eh? Kau mau ikut juga? Kalau begitu ikut saja, biar aku juga ada temannya hehehe." Kyungsoo jarang mengajak Baekhyun berbicara karena lelaki itu terlihat menatap tajam padanya sejak tadi. Ia takut kalau Baekhyun tak menyukainya.

"kalau begitu kapan kau akan mendaftar?" Baekhyun tak sabar ikut kelas memasak.

"nanti kuberitahu kalau ada info terbaru dari kampusku." jawab Kyungsoo.

"Baek, apa nanti kau tidak terlalu kerepotan? Tugasmu di rumah sakit pasti juga banyak." kesibukan Baekhyun sebagai dokter membuat Chanyeol khawatir kalau lelaki itu akan kelelahan nantinya.

"itu gampang, aku akan mengatur jadwalku agar bisa ikut kelas memasak."

Chanyeol sempat lupa kalau keluarga Baekhyun adalah pemilik rumah sakit. Mengatur jadwal sesuai keinginan Baekhyun pastilah sangat mudah bagi mereka.

"apa aku boleh minta nomor ponselmu?" Kyungsoo sejak tadi sebenarnya ingin kenal lebih dekat dengan Baekhyun. Chanyeol bilang Baekhyun adalah dokter muda yang berprestasi.

"tentu saja." Baekhyun dengan senang hati memberikan nomor ponselnya kepada Kyungsoo. Karena mulai sekarang ia juga akan mengenal satu persatu teman-teman Chanyeol. Mungkin saja dimasa depan teman Chanyeol juga akan menjadi temannya juga.

Mereka larut dalam obrolan. Baekhyun ternyata tak sekaku yang Kyungsoo kira. Justru dokter muda itu yang mulai banyak bertanya padanya tentang banyak hal. Chanyeol senang jika Baekhyun juga bisa berteman baik dengan Kyungsoo. Kedua lelaki itu sekarang malah asyik mengobrol.

"Oppa?"

Deg

Suara seorang wanita mengangetkan mereka. Semuanya langsung menoleh kearah wanita tersebut. Mata Baekhyun membola kaget melihat Seulgi berdiri dibelakangnya.

"Se—seulgi?"

"aku sudah mencoba menghubungi oppa beberapa hari ini tapi selalu tak bisa, oppa pergi kemana saja?" keluh wanita itu memancing Kyungsoo menjadi penasaran.

"a—ada beberapa urusan di rumah sakit yang tak bisa kutinggalkan." Baekhyun bingung mau menjawab apa. Ia ingin berterus terang pada Seulgi tentang semuanya, tapi tak mungkin sekarang dan ditempat ramai seperti ini.

"kau selalu seperti itu oppa, harusnya kau bicara dulu denganku. Jangan terus membiarkanku stress karena memikirkanmu."

Baekhyun merasa bersalah. Seulgi adalah wanita yang baik, dia berhak mendapatkan pasangan yang lebih baik darinya. "maafkan oppa, lain kali oppa akan bicara dulu padamu."

Seulgi menghela nafas, memilih untuk tidak memperpanjang masalah. Lagipula apa yang dikatakan oleh calon mertuanya juga sama dengan apa yang dikatakan oleh tunangannya. "bolehkah aku bergabung bersama kalian?"

DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang