Baekhyun meremas ponselnya kesal. Ingin sekali rasanya melempar benda pipih itu menghantam kepala Chanyeol.
Bayangkan, sudah tiga hari mereka berpisah dan Chanyeol sama sekali tak memberi kabar.
“Apa sekarang yang dia lakukan dibelakangku?”
Baekhyun sengaja menyuruh orang untuk mengikuti Chanyeol salama dia pergi. Katakanlah dia terlalu posesif, Baekhyun hanya ingin tau, apakah Chanyeol diam-diam melakukan sesuatu dibelakangnya.
Di tambah kebohongan Chanyeol membuat Baekhyun meragukan kesungguhan kekasihnya itu.
Bos,tuan Chanyeol mendatangi tempat gym lagi.
Baekhyun baru saja mendapatkan pesan dari orang suruhannya.
Ikuti terus kemana dia pergi.
Bekhyun mengirimkan pesan balasan.
_____
“Perasaanku saja, atau ada seseorang yang mengikutiku?”
Chanyeol melihat sekitar, lelaki berpakain serba hitam, memakai topi berdiri di samping tiang listrik. Lelaki mencurigakan itu sedang menelepon seseorang.
Chanyeol kembali melangkah menuju apartemennya.
“Mungkin hanya perasaanku saja.” Gumamnya.
Tapi perasaanya semakin tak enak, akhir-akhir ini ada berita pembunuhan yang tengah viral di televisi. Seorang pria di temukan tewas di bunuh.
Pelakunya sampai sekarang masih dalam pengejaran polisi. Langkanya semakin cepat, Chanyeol kembali menoleh ke belakang, lututnya langsung gemetar melihat pria itu lagi.
“Dia pasti pembunuh yang sedang viral itu.”
Chanyeol berlari sekuat tenaga, nafasnya ngos-ngossan, dadanya mulai terasa sesak karena berusaha melarikan diri.
“Tuan... tolong aku...”
Chanyeol menghampiri seorang lelaki yang sedang berdiri di tepi jalan.
Lelaki itu terkejut melihat Chanyeol berlari tergopoh-gopoh ke arahnya.
“Ka-kau kenapa?”
“Seseorang sepertinya sedang mengikutiku, aku takut dia ingin berbuat jahat.”
Lelaki itu langsung memeluknya. Chanyeol terkejut dengan perlakuan tiba-tiba lelaki itu.
“Diam saja, aku melihatnya, sepertinya dia memang mengikutimu. Mungkin dengan cara ini, dia berfikir kalau kau dekat denganku. Jadi dia akan pergi karena kau sekarang tidak sendirian.”
Setelah si penguntit pergi, lelaki itu melepaskan pelukannya. Chanyeol masih syok dengan kejadian tadi. Ia masih gemetar ketakutan.
“Kau baik-baik saja? Sebenarnya apa yang kau lakukan sehingga dia mengikutimu.”
“Aku tidak melakukan apa pun. Jadi kau juga melihatnya?”
Lelaki itu megangguk. “Dia memakai pakaian serba gelap dan topi hitam. Kau harus hati-hati, jaman sekarang tak hanya wanita yang riskan pulang malam sendirian, lelaki seperti kita juga bisa menjadi korban kejahatan.”
Untung saja Chanyeol bertemu orang baik. Kalau tidak, mungkin sekarang dia sudah di tusuk oleh pisau atau mengalami nasib naas lainnya.
“Terimakasih tuan.”
“Tak masalah, di mana rumahmu? Biar aku antarkan.”
________
Foto Chanyeol berpelukan dengan pria lain, sukses membuat Baekhyun menggertakkan giginya penuh amarah, beberapa detik kemudian dia mulai menangis tersedu-sedu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...
