Chanyeol tak dapat menolak tawaran Baekhyun. Di rumah sakit dia adalah bawahan, akan tidak sopan sekali jika menolak permintaan atasan. Mobil Audy hitam itu membela jalanan kota Seoul yang masih tergenang air. Lagu Kid In Love dari Shawn Mendes mengalun pelan memecah keheningan didalam mobil.
I know that we just met
Aku tahu kita baru bertemu
Maybe this is dumb
Mungkin terdengar tolol
But it feels like there was something
Tapi rasanya ada sesuatu
From the moment that we touched
Sejak pertama kita bersentuhan
'Cause it's alright, it's alright
Karena tak mengapa, tak mengapa
I wanna make you mine
Kuingin kau jadi kekasihkuChanyeol hanya berani menatap hujan yang turun lewat jendela mobil. Jantungnya berdebar keras sejak tadi dan itu hampir membuatnya susah untuk bernafas.
The way you're lightin' up the room
Caramu ceriakan ruangan
Caught the corner of my eye
Menarik perhatianku
We can both sneak out the back door
Kita berdua bisa diam-diam keluar lewat pintu belakang
We don't have to say goodbye
Kita tak perlu berpamitan
'Cause it's alright, it's alright
Karena tak mengapa, tak mengapa
To waste time tonight
Sia-siakan waktu malam iniMereka hanya saling diam. Chanyeol juga bingung mau membicarakan hal apa. Semenjak pengakuan Baekhyun bahwa dia akan segera menikah, Chanyeol merasa ada tembok besar yang menghalagi mereka.
"tumben sekali kau hanya diam? Biasanya setiap kita bertemu, kau selau punya lelucon lucu untuk diceritakan." Baekhyun membuka obrolan diantara mereka.
Chanyeol diam-diam tersenyum miris, bagaimana mungkin dia bisa membuat lelucon ditengah badai besar yang menghantam hatinya.
"aku hanya kehabisan bahan hehehe." jawabnya dengan suara kaku dan terdengar canggung.
Baekhyun terdengar menghela nafas dan itu menarik perhatian Chanyeol.
"apa kau sedang ada masalah dengan kekasihmu?"Chanyeol terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba yang dilontarkan Baekhyun. "ah ti—tidak, a—aku baik-baik saja."
Kekasih yang mana? Chanyeol kasihan dengan dirinya sendiri. Mengaku mempunyai kekasih, padahal tak ada yang mungkin menyukainya di dunia ini.
"bagaimana hubunganmu dengan Yeri?" tanya Baekhyun.
Chanyeol tak mengerti kenapa Baekhyun malah tertarik membicarakan hubungannya dengan Yeri, ia merasa janggal untuk membicarakannya. Karena memang mereka berdua tak ada hubungan apapun.
"baik-baik saja, lalu bagaimana tentang rencana pernikahanmu?"
Chanyeol tak ingin Baekhyun bertanya tengtang hubungannya dan Yeri karena ia sendiripun bingung harus menjawab seperi apa. Tapi bodohnya, Chanyeol malah merasa sakit hati sendiri dengan pertanyaannya.
"berjalan lancar— bagaimana kalau kita makan dulu di restoran langgananku. Aku lapar sekali, apa kau mau menemaniku?"
Chanyeol tau Baekhyun sengaja mengalihkan topik pembicaraan. Mungkin lelaki itu merasa tidak nyaman membicarakan masalah pribadinya pada orang asing. Chanyeol tersenyum singkat, Baekhyun adalah kekasih yang baik tepatnya calon suami yang baik. Dia mungkin terlalu posesif hingga tak bisa berbagi begitu saja dengan orang lain tentang calon istrinya.
"aku ada urusan setelah ini. Maaf, kalau kau mau makan dulu, aku bisa turun di halte depan."
Hujan belum juga reda, tetapi Chanyeol rela pulang basah kuyup daripada menahan nyeri di hatinya karena terlalu lama bersama Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...