Baekhyun beberapa kali meremas jemarinya, ini sudah percobaan yang keempat namun tetap gagal. Padahal sebentar lagi matahari akan terbit dari ufuk timur . Ia sengaja bangun jam tiga subuh hanya untuk menyiapkan bekal untuk Chanyeol.
Baekhyun meringis ngeri melihat dapurnya yang berantakan. Kalau ibunya tau, mungkin ia akan dimarahi habis-habissan.
"maaf tuan muda, apa saya saja yang memasak?"
Asisten rumah tangga keluarga Byun dari tadi hanya melihat dari jauh. Ingin membantupun selalu ditolak oleh Baekhyun. Entah apa yang akan dimasak oleh tuannya itu.
"tidak perlu bibi— tapi bagaimana ini aku gagal lagi." Baekhyun merasa ingin menangis, kalau tau seperti ini kenapa tidak sejak dulu saja ia belajar memasak.
"sebenarnya tuan muda ingin memasak apa?"
"aku ingin memasak Kimbab, apa masih sempat? Aku akan menjadikan bekal untuk makan siangku nanti."
Sebenarnya tadi Baekhyun ingin membuat bulgogi, tapi ia gagal terus. Dagingnya bahkan sampai hangus dan tak berbentuk.Bibi Jung, asisten rumah tangga Baekhyun menghela nafas, sambil tersenyum dia mendekati tuan mudanya. "masih sempat tuan muda. Bagaimana kalau tuan muda perhatikan bagaimana cara membuatnya, jadi tuan muda bisa membuatnya sendiri."
Baekhyun menggangguk semangat. Dengan cekatakan bibi jung mengolah daging dan sayuran kemudian juga menambahkan telur. Bahan-bahan tersebut lalu digulung dengan nasi yang dilapisi rumput laut.
"nah selesai." bibi Jung meletakkan kimbab yang telah ia buat kedalam kotak bekal.
"sebentar, bisakah kotak bekalnya diganti dengan ini?" Baekhyun mengeluarkan kotak bekal baru yang dibelinya malam tadi. Kotak bekal bewarna merah jambu dengan stiker love diluarnya.
Bibi Jung diam-diam menahan senyum, tuan muda memasak pagi-pagi sekali untuk kekasihnya. Benar-benar pria idaman. "maaf tuan muda kalau boleh bibi bertanya, apa bekal ini untuk nona Seoulgi?"
Kernyitan terlihat jelas dikeningnya. Baekhyun menggeleng cepat. Kenapa juga dia harus memasak untuk Seulgi. "bukan, itu untuk aku dan temanku." jawab Baekhyun santai.
Bibi Jung tersenyum canggung. Ini sedikit terasa aneh, apa mungkin tuan mudanya menyukai orang lain diluar sana. Tapi ia tak mungkin bertanya lebih lanjut, karena sudah bukan urusannya lagi.
.
.
.Baekhyun baru saja mendapat berita mendadak, bahwa pagi ini ada pasien yang harus dioperasi. Pihak rumah sakit tiba-tiba memberitahunya, bahwa dokter yang akan menangani pasien tersebut sedang sakit.
"siapkan semuanya." Baekhyun memberi tugas kepada masing-masing perawat yang menemaninya di operasi kali ini.
Chanyeol melihat dari jauh Baekhyun dan para perawat berjalan cepat menuju ruang operasi. Padahal Chanyeol ingin mengucapkan terimakasih, karena Baekhyun sudah membelikannya makan siang kemarin.
"akhirnya ketemu juga, ada yang ingin bertemu denganmu. Dia kusuruh tunggu ditaman depan."
Yeri menepuk punggung Chanyeol dari belakang hingga membuat lelaki itu terkejut. "ya tuhan kau ini hobi sekali mengejutkan orang lain, memangnya siapa yang ingin bertemu denganku?"
"namanya Kyungsoo, kau masih ingat?"
Chanyeol terlihat berfikir beberapa saat. Sepertinya nama itu pernah ia dengar. Tapi Chanyeol lupa dimana dan kapan.
"dia yang waktu itu mengantarkanmu pulang. Beberapa minggu lalu kau mabuk berat setelah mendengar berita yang membuatmu patah hati. Lalu lelaki yang bernama Kyunsoo itu yang mengantarkanmu pulang ke apartemen."
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK)
FanfictionChanyeol bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota Seoul. Disana ia bertemu dengan dokter muda bernama Baekhyun yang menarik perhatiannya. Perbedaan fisik, kedudukan, rasa tidak percaya diri, keegoisan, dan keraguan orientasi seksual...