Chapter 6

725 47 1
                                    

Ini bukan malam minggu, tapi Bar City terlihat sangat ramai. Hal itu bisa Jaemin lihat meskipun hanya dari luar Bar. Sepertinya akan terasa menyesakkan, namun tekad Jaemin sudah bulat. Ia harus masuk agar dapat bertemu dengan Jeno.

"Na, Lo yakin? Ini kita cuman berdua loh." Entah sudah ke berapa kali Renjun melontarkan pertanyaan ini. Hanya untuk mamastikan apakah Jaemin tidak salah dengan keputusannya.

Jaemin dan Renjun bukannya belum pernah ka Bar. Namun biasanya dia akan mengajak teman-teman yang lain agar lebih aman menurutnya. Pasalnya mereka berdua adalah omega, dan ia yakin bahwa di dalam sana ada banyak alpha yang kehilangan kesadarannya karena minuman. Mskipun sudah memakai supresant, tapi kalau hanya masuk berdua, renjun tidak yakin mereka akan aman dari alpha-alpha itu.

Jaemin berjalan lebih dulu memasuki bar tersebut, dan benar saja bar itu hampir penuh. Dia mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang ia kenal. Dan akhirnya ia dapatkan sosok Mark yang tengah duduk menikmati minumannya bbersama 2 orang lainnya.

Jaemin langsung menggandeng tangan Renjun. Lebih tepatnya manarik tangan Renjun agar ikut bersamanya menuju meja Mark.

Beberapa langkah sebelum sampai ke meja itu, Jaemin kembali melihat sosok lain yang yang menjadi tujuannya datang ke sini. Sepertinya kedatangan Jaemin ke sini sudah benar, karena akhirnya dia bisa bertemu dengan Jeno.

"Hai kak Mark!" Sapa Jaemin saat sampai di depan meja mark

"Nana? Kok bisa di sini? Ada Renjun juga?"

"Iya kak, lagi refreshing aja sih, buntu ama project yg gk ada habisnya." Seperti biasa Jaemin memperlihatkan senyumnya yang sangat manis.

"Boleh gabung gk kak? Mejanya udah penuh semua."

Mark sontak menoleh ke arah 2 sahabatnya. Tanpa berbicarapun sahabtnya sudah mengerti maksud Mark. Karena mereka juga mendengar percakapan Mark dengan Jaemin. salah satunya mengangguk dengan senyumannya, dan satunya lagi hanya diam. Tapi Mark mengartikan diamnya itu sebagai jawaban iya.

"Ya udah, gabung aja Na."

"Makasih Kak hehe" Jaemin langsung mendaratkan bokongnya di samping Mark, sedangkan Renjun di samping Jaemin. Posisi mereka sekarang Mark, Jaemin, dan Renjun duduk di satu sisi yang sama. Sedangkan Hyunjin dan Jeno ada di hadapan mereka.

"Oh iya, kenalin ini temen kakak namanya Hyunjin."

Nana dan Renjun menyapa Hyunjin, dan di balas dengan senyuman ramahnya. Sepertinya Hyunjin memang cowok yang friendly, batin Jaemin.

"Kalo yang itu Jeno." Tambah Mark lagi mengenalkan sahabatnya yang lain

"Halo kak Jeno, kita ketemu lagi."

Jeno hanya melihat Jaemin datar, entah apa yang ada dalam pikirannya saat ini.

"Gimana keadaan Winter?" sambung Jaemin karena belom mendengar balasan dari Jeno.

"Lo kenal Winter juga Jaem?" Hyunjin menimpali

"Gk juga sih, cuman kemaren ketemu pas Winter tiba-tiba heat. Pas bantu Winter, aku jadi ketemu kak Jeno juga."

"Winter itu sejurusan sama kamu na" sekarang Mark yang berbicara

"Dunia ternyata sempit ya." Hyunjin

"Bukan dunia sih yg sempit, tapi kampus Neo aja yang sempit." Renjun ikut masuk ke dalam obrolan mereka saat sudah mulai paham dengan keadaannya. Jawaban Renjun itu dibalas dengan tawa mereka semua, kecuali Jeno. Renjun paham siapa Alpha yang dimaksud nana dan omega feromon stowberi yang ada dalam cerita nana itu, karena saat ini mereka membahas itu semua.

He Is My Alpha (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang