24. Di depan Samudera

2.6K 420 72
                                    

Jangan lupa vote komen ❤️
Happy reading~

***

18 Oktober 2023.

Sore hari setelah berkunjung ke rumah Jibran yang ada di Seleman. Bagas dan Tiara kini sedang menuju ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil Alpardh hitam yang Bagas sewa bersama sopir untuk memandu perjalanannya selama berada di Jogjakarta.

Bagas menatap istrinya yang terus terdiam sejak tadi, bahkan dia bisa menghitung berapa kali istrinya mengeluarkan suara. Entah karena tidak betah saat diajak berkumpul dengan teman-temannya atau lelah.

Bagas terus menatap istrinya yang sedang menatap keluar jendela. Dengan balutan drees berwarna abu-abu dan blazer hitam, Tiara terlihat sangat cantik menurutnya, karena jarang sekali melihat Tiara memakai pakaian yang terlihat anggun.

Tangan besar Bagas mengelus rambut istrinya, yang membuat si pemilik rambut menoleh.

"Capek, hmmm?" Tiara tersenyum lalu menggeleng dan kembali menatap keluar jendela. Entah apa yang sedang dia pikirkan sekarang.

Bagas menghela nafas pelan dan sembari terus menatap wanita yang sudah membuatnya jatuh, wanita yang sudah berhasil membuatnya membuat ungkapan di media sosial beberapa hari yang lalu.

Beberapa hari yang lalu, Bagas mendapat laporan dari Bryan kalau Tiara pergi ke klub malam bersama teman-temannya. Awalnya Bagas mencoba untuk tidak peduli, tapi entah kenapa setelah Bryan mengirim foto Tiara yang memakai pakaian yang cukup minim itu membuatnya sedikit kesal.

Bagas bahkan sampai menjemput Tiara ke klub malam, dia terus mengirimi Tiara pesan sembari mengawasinya dari jauh dan akhirnya Tiara memilih keluar.

Petinju itu ikut keluar dan terus mengikuti istrinya. Dia mencoba untuk mengajaknya berbicara, tapi tidak ditanggapi. Bagas pun mengikutinya hingga masuk ke mobil.

Malam itu keduanya terlibat cekcok hingga membuat Bagas terus memikirkan tentang perasannya, sampai akhirnya dia mengakuinya. Namun, sepertinya itu yang membuat Tiara bingung hingga saat ini, karena Bagas belum menjelaskan apa pun terkait apa yang dipublikasikan di sosial media sejak saat itu. Tapi, Bagas terus memperlakukan Tiara dengan Baik selama itu hingga saat ini.

"Kita ke mana dulu, Mas?" Dengan logat medoknya sopir bertanya pada Bagas.

Bagas menarik tangannya lalu menatap ke depan. "Kita langsung ke Resort aja, Pak," jawabnya.

"Kenapa langsung ke Resort?" Tiara bersuara yang membuat Bagas kembali menolehnya.

"Kamu nggak capek?" tanya Bagas.

Tiara menggeleng lalu berkata, "Kita makan es krim gimana? Ke tempat yang tadi direkomendasikan sama temen kamu."

Bagas tersenyum lalu mengangguk, kemudian dia berbicara ke sopir untuk mampir ke tempo gelato, salah satu tempat yang di rekomendasikan oleh jibran. Sopir mengiyakan, kemudian segera menuju ke tempat tujuan.

Setelah sampai, sepasang suami istri itu segera turun dari mobil. Bagas menyusul Tiara yang sudah berjalan dulu. Dia menyamakan langkah lebarnya dengan langkah kecil istrinya. Tangan panjangnya meraih tangan kecil istrinya lalu menggenggamnya yang membuat Tiara menoleh kemudian tersenyum tipis.

 Tangan panjangnya meraih tangan kecil istrinya lalu menggenggamnya yang membuat Tiara menoleh kemudian tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Subtitute GroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang