Sebelum Treasure Horder dapat melakukan gerakan selanjutnya, Xiao telah melancarkan tebasan keras ke sekelompok Treasure Horder, yang membuat sekumpulan penjahat itu terjatuh ke deretan pepohonan yang mengelilingi taman. Tindakannya secara efektif menyatakan jarak aman antara Zhongli dan Treasure Horder.
Sementara itu Zhongli mendapati dirinya kini menatap punggung Xiao— Seorang Adeptus yang telah ia mimpikan selama beberapa hari terakhir. Namun tidak lama kemudian Xiao berbalik dan menanyai nya.
"Mengapa kamu di sini My Lord?"
"Aku juga menanyakan hal yang sama padamu Xiao." Zhongli menatap Xiao dengan ekspresi bingung.
Tiba-tiba Treasure Horder yang telah dijatuhkan Xiao mulai bangkit dan menyerang kembali. Xiao tentu saja menganggap remeh mereka. Kemudian sebuah topeng terpasang dan kekuatan adeptus menyelimuti nya, sedetik kemudian Xiao melompat tinggih dan menusuk sekelompok Treasure Horder.
Jeritan kesakitan di teriakan Treasure Horder tatkala kekuatan Adeptus merajam mereka.
Dihadapan seorang Vigilant yaksha Treasure Horder dibuat tak berdaya dan Xiao dengan mudahnya mengalahkan sekelompok Treasure Horder bahkan hampir membunuh nya di tempat namun berhasil di cegah Zhongli.
"Berhenti Xiao!. Jangan membunuh mereka!.
"Biarkan saja mereka pergi, jangan mengotori tangan mu untuk sampah seperti mereka."
"Ya, My Lord."
Dengan mudah Xiao menghentikan aksi nya dan membuat Treasure Horder yang terluka parah mengumpulkan kekuatan dan lari tertatih-tatih.
Sebelum Xiao menanyakan hal lainnya dan menyentuh puncak kepala Zhongli sebuah panah air maju ke arah Xiao dan meledak di tempat. Zhongli terkejut melihat panah air tersebut samar-samar dia tau siapa pemilik panah tersebut.
Serangan panah air sama sekali tidak menyakiti Xiao malahan dia menggunakan spear nya untuk mematahkan serangan itu namun serangan tidak berhenti karna waktu berikutnya hujan anak panah menuju ke arah Xiao dan dia menghindarinya tanpa kesulitan apa pun. Zhongli mengenali anak panah itu. Itu adalah panah air milik Tuan nya Childe!.
Demi Archon Elios, apa yang coba kamu lakukan?!”
Childe berdiri dengan penuh kemuliaan sebagai seorang bangsawan, busur Polar star nya yang sangat indah telah siap di tangannya dengan serangkaian anak panah yang ditancapkan dengan terampil. Dia tampak marah di wajahnya, seolah-olah Xiao telah berbuat salah besar padanya.
Xiao mengerutkan kening. Mengapa semua orang mengganggu pertemuan nya dengan dewa nya?
"Jangan berani menyentuh atau menculik Zhongli!, Sentuh saja rambutnya maka kau akan kubunuh!."
Xiao menggeram. Dia tampak marah saat ini. Pria dihadapan nya ini sungguh menyulut emosi nya. Bagi Xiao siapapun yang menghalangi dia dan dewa nya apapun itu harus mati!. Sekejap atmosfir berubah menjadi pekat dengan kejam Xiao berkata.
"Enyahlah!."
"Haha sungguh cari mati bocah kau-"
Sebelum Childe bisa mengucapkan ancaman lagi dan kata-kata kotor yang sudah terucap dari ujung lidahnya, Zhongli berdiri tepat di depan Childe dan menghentikan nya.
"Kumohon turunkan busur mu itu tuan, kau salah paham. Xiao telah menyelamatkan ku dari para Treasure Horder dia tidak menyakiti ku sama sekali, percayalah padaku tuan!."
KAMU SEDANG MEMBACA
[My Pet is a God]
FanfictionZhongli menemukan sebuah novel berjudul Genshin Gods story. di novel itu diceritakan tentang perjalanan Aether mencari kembarannya hingga menemui berbagai konflik bahkan dihadapkan pada War para Dewa dengan Celestia. yang mengejutkan Zhongli adalah...