Grand duke bersurai merah

658 123 19
                                    

Zhongli masih terpaku dan menatap gambar Xiao di dalam buku itu. Entah mengapa aku merasa sedih melihatnya. Batin Zhongli.

Baizhu melihat Zhongli menghelai nafas berusaha menghiburnya degan mengelus kepalanya. "Istirahatlah... Sekarang berbaring dan pejamkan matamu Zhongli".

Zhongli mengangguk dan segera menyamankan dirinya diatas kasur dan Baizhu sibuk menyalakan dupa semacam wewangian herbal di lantai. Semerbak wangi obat herbal keluar dan Zhongli mencoba menutup mata sambil menghirup bau dupa itu. Setelah beberapa menit dia sudah tertidur lelap.

Saat ini Zhongli melihat pemandangan taman sekolah. Disana banyak anak kecil sedang bermain dan bercanda. Di dekat gerbang terlihat Nyonya Adeline sedang sibuk mengobrol dengan seorang pria. Pria itu bersurai semerah darah dan memiliki tatapan mati. Firasatnya mengatakan dia seharusnya tidak bersingunggan dengan pria itu, namun Zhongli sangat ingin tau siapa sebenarnya pria itu.

"Bagaimana keadaan bulan ini, apakah ada situasi khusus?".

"Mn, jika itu berhubungan dengan Bangsawan ada dan ini mungkin mengejutkan".

"Teruskan".

"Earl Childe mengangkat seorang anak kecil yang jelas budak sebagai peliharaannya, yang lebih mengejutkan lagi adalah dia bahkan memakaikan anting bernama Blessing pendant dan membuat anak itu bersekolah disini".

"Apa nyonya Adeline membicarakanku?. Tapi kenapa.. dan siapa pria itu?. batin Zhongli sambil menguping dari semak-semak.

"Hm, lanjutkan penyelidikanmu Adeline".

" Baik Grand Duke".

Zhongi menyaksikan bagaimana nyonya Adeline membungkuk hormat lalu pergi dari hadapan pria itu dan kembali ke dalam villa. Sesangkan pria itu hanya terdiam namun dalam sekejap berjalan ke arahnya.

"Ah, apakah aku ditemukan??". Zhongli panik mencoba menyembunyikan dirinya namun dia berhasil ditemukan.

Pria itu menatap Zhongli diam sambil melipat kedua tangannya diatas dada.

Zhongli tertegun antara terkejut karna ditemukan dan juga bingung harus menjawab apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zhongli tertegun antara terkejut karna ditemukan dan juga bingung harus menjawab apa.

Pria itu kembali berkata. " Lupakan semua yang barusan kau lihat itu".

Dan Zhongli melihat ada kobaran api merah menyelimuti dirinya dan Zhongli hampir berteriak hingga kesadarannya jatuh ke bawah.

"Zhongli, sudah waktunya untuk bangun". Baizhu berkata dengan ramah sambil menepuk pelan pundaknya.

Zhongli membuka matanya dengan sedikit linglung dan menemukan dokter Baizhu masih disisinya.

"Apakah tidurmu nyenyak? Bagaimana perasaanmu hari ini?".

"Um ya, perasaanku jauh lebih baik dokter".

Tidak lama kemudian para pelayan yang ditugaskan Nyonya Adeline yakni Mocco dan Hillie datang ke kamar dan membantu Zhongli untuk mandi dan berpakaian. Sedangkan Baizhu dengan hormat menyingkir dan kembali ke ruangannya.

Begitu Baizhu meninggalkan Zhongli agar diurus oleh pelayan. Mocco dan Hillie langsung memulai percakapan.

"Mocco, apakah kamu tau Grand Duke datang menemui Nyonya Adeline?". Hillie berkata tanpa merendahkan suara sengaja agar didengar oleh Zhongli

"Benarkah?!, lalu apakah Grand Duke akan membawa kita kembali bersamanya?".

" Ini tidak mungkin, karna Grand Duke tidak pernah memikirkan pelayan seperti kita".

"Ah... Tapi kan kita adalah pelayan setianya bukan pelayan dari anak yang dibawa Earl Childe". ucap Mocco sambil memandang Zhongli.

Zhongli terdiam, dia tidak marah karna sindiran kedua pelayan itu tapi dia sedang memikirkan kembali mimpinya. Nyonya Adeline bertemu Grand duke?. Apakah Grand duke itu bersurai merah seperti dalam mimpinya?. Zhongli menjadi tertekan dia sedih. Saat ini dia kebingungan. Mengapa dia memimpikan hal itu.

Menyadari Zhongli semakin tertekan segera Hillie dan Mocco menyadari kekasarannya. Astaga apa yang kami lakukan!. Jika Nyonya Adeline atau Earl Childe tau yang sebenarnya kami pasti akan di asingkan dari sekolah ini!. Batin Mocco dan Hillie bersamaan.

Dengan cekatan Mocco dan Hillie mencoba melayani Zhongli dengan baik. Mereka juga bersumpah untuk tidak menyinggung anak itu, bagaimana kalau Zhongli melaporkan mereka ke nyonya Adeline atau Earl Childe? Itu sangat menakutkan!.

[My Pet is a God]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang