Ketika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kelinci kecil yang nakal..."
...
"Selamat datang kembali tuan muda"
"Ternyata mereka cukup kaya ya..."
"TUAN MUDA?!"
Jungkook menatap kedatangan seorang wanita paruh baya dengan pakaian pelayan, wajah nya begitu ketara jika sang empu sangat khawatir
"Karena kau baik pada pemilik sebelumnya, aku tidak akan menargetkan mu"
"Kookie? Nak, kau baik-baik saja kan?" Tanya wanita tersebut sembari memegangi kedua tangan Jungkook. Jungkook hanya tersenyum tipis kemudian mengangguk
"Aku tidak apa-apa sekarang ibu, aku boleh memanggilmu ibu kan?" Tanya Jungkook tulus. Sang wanita tidak sanggup menahan air mata nya, ia dengan cepat mengangguk
"Tentu saja nak" Jungkook melirik ke samping, meneliti seorang pelayan yang sedang menunduk tak jauh dari dirinya. Smirk kecil nya muncul, Jungkook kemudian pergi melenggang diikuti kedua bodyguard yang sebelumnya memegangi belanjaannya
"Aku menantikan permainan ini"
Ceklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sempurna" gumam Jungkook yang tersenyum puas
"Kami segera mengubah desain sesuai dengan keinginan anda tuan muda" ujar salah satu bodyguard yang kini tengah menata barang belanjaan Jungkook di atas meja
"Ya, terimakasih. Oh ya... Kapan kakak ku kembali?" Tanya Jungkook, kaki jenjang nya melangkah untuk duduk di sofa dimana barang belanjaan nya berada di hadapannya
"Pada malam hari tuan muda" jawab salah satu bodyguard nya
"Kalian boleh pergi" titah nya. Dengan segera bodyguard tersebut menuruti nya, keluar dan tak lupa menutup kembali pintu kamar tersebut
"Jeon Alexa... Aku menantikan kejutan apa yang akan kau buat selanjutnya..."
