Ketika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sialan! Apa yang dipikirkan si Kim itu sebenarnya huh?!" Jungkook membanting ponselnya dengan kasar ke atas ranjang king size miliknya. Submisiv itu berkacak pinggang, menghela nafas berat sembari mengadahkan kepalanya ke atas dengan kedua mata doe nya yang tertutup rapat. Sudah sekitar sepuluh menit, tepat ketika dominant bermarga Kim tersebut meninggalkan kamar nya. Jungkook tak henti-henti nya mengumpat, dia kesal tapi di satu sisi ada perasaan asing yang menyenangkan ketika taehyung mengklaim dirinya?
"Sial! Aku pasti salah! Iya benar, aku salah... Aku tidak mungkin menyukai namja gila itu juga kan?" Monolog Jungkook sembari menggigiti kecil kuku jempol nya
Ceklek
"Jungkook?" Jungkook menoleh ke belakang, tatapan nya berubah menjadi datar melihat atensi seseorang di dalam kamar nya. Somi, yeoja itu mendekati Jungkook dengan siluet tajam nya
"Aku tidak tau jika kau selama ini menjadi jalang? Kau menjual tubuh mu pada tuan Kim? Murahan!" Tangan Somi terangkat untuk meremas surai belakang Jungkook dengan kasar. Jungkook mengeraskan rahangnya, berbeda dengan kedua mata doe nya yang malah berkaca-kaca. Benar, ingatan tentang masa lalu membuat diri nya seperti tertahan, bagai di timpa sebuah batu besar, ketika keinginan Jungkook ingin sekali melepas remasan itu lalu menampar somi, tetapi tubuhnya seakan tidak merespon. Nafas Jungkook tercekat, ia mendongak sembari menatap tajam ke arah somi, yeoja itu dengan kejam menepuk-nepuk kasar pipi nya
"Kau yang murahan ini berpikir untuk bersanding dengan tuan Kim huh? Sadarlah Jungkook, kau itu hanya lah sampah. Jauhi tuan Kim, karena yang berhak hanyalah anak ku yaitu Alexa" somi terkekeh sembari terus menepuki pipi tembam jungkook, bahkan pipi putih itu sudah berubah warna menjadi merah samar. Jungkook menggigit bibir bawahnya dengan kuat, kenapa tubuhnya tidak bisa bergerak? Memori tentang masa lalu nya terus saja berputar mengelilingi kepala nya, Jungkook tidak tahan, rasanya begitu menyesakkan, dadanya terasa ngilu
"Apa yang kau lakukan?" Mata doe itu bergulir seiring air mata nya yang terjatuh mengenai pipi merah nya. Somi yang terkejut dengan cepat melepas cengkraman nya dan membalikkan tubuhnya. Yeoja itu tampak mematung terkejut melihat kehadiran taehyung di ambang pintu. Mata hazel itu menatap nya begitu dingin, membuat somi gelagapan tetapi dengan cepat ia merubah nya dengan senyuman manis
Bruk!
Dibelakang nya, Jungkook tersungkur ke lantai sembari memegangi dadanya, tangan kecilnya meremas dada miliknya dengan kuat. Somi menatap cemas ke belakang, segera ia mendekati taehyung yang masih belum beranjak dari tempat nya
"Tuan Kim? Anda belum pulang? Saya mengira jika..."
"Keluarlah." Somi menutup rapat bibir nya, rahang nya mengeras tetapi tetap mempertahankan senyum palsu nya. Ia mengangguk seakan mengerti kemudian mulai beranjak dari sana
