Bab 25

10.7K 738 50
                                    

"Eungh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungh..." Jungkook menggeliat pelan, detik selanjutnya mata doe nya sukses terbuka sempurna


"Akh?!" Jungkook menjerit kesakitan ketika ia memaksa untuk bangkit tanpa mengingat kondisi tubuhnya. Jungkook spontan memegang bagian pinggang nya, ia meringis kuat dengan rasa perih mendominasi di bagian bawah sana. Tubuhnya menegang ketika sekelebat ingatan membawa nya ke kejadian beberapa jam yang lalu, tepatnya di dalam mobil milik taehyung


Dengan menahan ringisan nya, Jungkook berusaha untuk bangkit dan berjalan tertatih-tatih menuju kamar mandi. Sesampainya di dalam kamar mandi, Jungkook memaku dirinya di hadapan cermin. Hingga satu helaan nafas berat ia hembuskan dan mulai mencuci wajah bantalnya agar terlihat segar


Selesai, Jungkook keluar dari kamar mandi dan mengganti piyama yang sebelumnya ia kenakan menjadi pakaian santai. Jungkook tersenyum kecil mengingat taehyung benar-benar menyediakan segala keperluan nya di kamar itu. Tetapi semua akan berakhir, Jungkook hanya bisa mengumpulkan memori-memori nya bersama taehyung untuk dijadikan sebagai kenangan. Jungkook berjalan keluar dari kamar itu, tujuannya kali ini adalah ruang kerja taehyung. Dia yakin taehyung berada disana saat ini



Ceklek



"Sayang? Kau sudah bangun? Bagaimana perasaan mu hm?" Jungkook tidak berniat sama sekali untuk masuk, ia setia berdiri di ambang pintu. Taehyung dengan sigap bangkit dari kursi kebesaran nya dan berjalan menghampiri Jungkook. Bahkan tatapan istrinya begitu datar, taehyung memeluk tubuh Jungkook. Ia mengelus surai sang empu dengan lembut walaupun hingga detik ini pelukan nya tidak kunjung mendapat balasan


"Hyung berhentilah. A-aku... Pikir kita memang harus..." Jungkook mengigit bibir bawahnya dengan kuat, hatinya terasa sakit merangkai kata-kata perpisahan dirinya untuk taehyung


"Appa ku datang menemui mu kemarin malam?" Taehyung dapat merasakan tubuh Jungkook menegang. Taehyung tersenyum kecil, mengelus punggung sempit itu sembari menciumi pucuk kepala sang submisiv


"Kenapa tidak memberitahu ku? Kenapa hanya diam ketika dia menekan mu?" Jungkook mengepalkan kedua tangannya dengan erat, hingga dimana taehyung melepaskan pelukan sepihak itu dan menangkup kedua pipi nya


"Apa kau berpikir aku tidak cukup kuat untuk melindungi mu bahkan dari appa ku sendiri?" Jungkook membuang wajahnya, ia tidak ingin menatap wajah taehyung ketika perkataan dari ayah sang dominant kembali terngiang di kepalanya


"Jungkook, ayo tatap aku..." Taehyung membawa mata doe itu untuk kembali melihat nya. Taehyung mengelus lembut pipi tembam sang submisiv, menatap dalam kedua mata doe empunya


"Dia adalah ayah mu hyung, aku tidak bisa membiarkan mu melawannya hanya untuk ku" Jungkook menunduk dalam, taehyung tersenyum mendengar ucapan sang terkasih


Becomes Young Mrs.Kim|End☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang