Ketika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
"TIDAK KIM JUNGKOOK!" Jungkook mendengus sebal. Ia palingkan kepalanya sebab enggan menatap wajah jelek sang suami. Setelah seminggu lebih akhirnya jungkook mau berbicara kembali pada sang suami, apa yang salah ketika Jungkook mengutarakan keinginan 'ngidam' nya? Apa yang salah dengan hal itu?
"Kalau begitu keluar! Aku tidak mau melihat wajah mu!" Taehyung memejamkan kedua matanya, kedua tangannya mengepal dengan erat saat dirinya berusaha untuk menahan segala emosi.
"Sayang, bisakah yang lain saja hm?" Taehyung perlahan mendekat lalu mengelus surai istrinya dengan lembut. Ia tersenyum kecil melihat wajah mengenaskan istrinya ketika sedang kesal. Tapi taehyung juga ingin egois, semua akan ia berikan tetapi tidak untuk yang satu ini.
"Kau tidak sayang lagi padaku kan hyung? Kau tidak sayang pada aegy..." Lirih Jungkook sembari menunduk dalam. Tangan mungil nya perlahan melilit satu sama lain untuk melampiaskan kegundahan hati nya.
Tentu saja mendengar pernyataan itu membuat taehyung menggeleng keras. Hey, itu tidak benar! Taehyung mengambil tempat di bibir ranjang, duduk disana dengan tangan yang perlahan membawa tubuh Jungkook untuk duduk di pangkuan nya.
"Aku sangat sayang dan cinta padamu, juga pada aegy, baby. Jangan berpikir yang tidak-tidak, itu tidak baik untuk kesehatan mu. Justru karena aku cinta padamu, aku tidak rela jika kau dipeluk dan dicium oleh pria lain." Jelas taehyung dengan hati-hati. Dia tidak ingin membuat kesayangan nya menjadi sedih, tangan besarnya senantiasa mengelus pipi tembam itu dengan lembut.
"Tapi itu keinginan aegy hyung!..." Sentak Jungkook dengan wajah nya yang memelas. Taehyung lagi-lagi harus menghela nafas kasar, rahangnya kembali mengeras mendengar keteguhan jungkook mengenai keinginan nya. Memeluk dan mencium jackson...
"Sayang aku mohon jangan memancing emosi ku. Kau boleh minta apapun asal jangan hal ini, mengerti?" Ucap taehyung tegas. Jungkook menggeleng kesal, dengan cepat tangannya memukul dada bidang itu dengan kuat.
"TIDAK MAU! AKU MAU MEMELUK DAN MENCIUM JACKSON! TITIK!" Sabar kan lah taehyung saat ini, dirasa wajahnya sudah memerah lantaran menahan emosi.
"Hanya di pipi hyung, aku tidak mencium bibirnya." Tambah Jungkook yang kali ini menggunakan puppy eyes nya. Sial! Taehyung tidak luluh dengan puppy eyes nya. Jungkook hampir menyerah tapi keinginan nya seakan menyiksa dirinya.
"Itu berlebihan Kim Jungkook. Aku bisa memeluk dan mencium mu, mengapa harus si Jackson itu?!" Tanya taehyung emosi. Ia letakkan Jungkook kembali ke atas ranjang. Calon ayah itu memilih keluar meninggalkan Jungkook. Jungkook menatap nanar kepergian taehyung dari ruang rawatnya. Dengan kesal Jungkook membuang wajah nya sembari bersidekap dada. Cukup lama terdiam, mata doe itu perlahan berkaca-kaca. Taehyung jahat! Itu isi pikirannya sekarang.
