Ketika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eungh... Mmpphh..." Jungkook mencengkram kuat pundak taehyung, ketika sang empunya sibuk memagut bibir bawah Jungkook dengan kasar. Sesekali akan menggigit nya disertai permainan lidah dari kedua nya. Tangan kekar taehyung bergerak untuk menurunkan kerah kemeja Jungkook, ciuman nya turun ke leher Jungkook. Taehyung menciumi leher seputih susu itu, turun menuju tulang selangka sang submisiv
"Akh?!" Jungkook memejamkan kedua matanya, bibirnya mendesis lirih ketika taehyung mengigit lalu menghisap kuat tulang selangka nya. Taehyung menjauhkan wajahnya, usai menjilat sensual hasil karya yang tercetak indah di tulang si cantik
"Sayang, boleh kah?" Jungkook menggigit bibir bawahnya, ia dengan malu-malu mengangguk ketika taehyung meminta izin untuk menyentuhnya. Padahal mereka baru melakukannya belum lama ini. Taehyung tersenyum melihat jawaban sang submisiv, dengan semangat taehyung membuka kemeja Jungkook hingga sang submisiv half naked. Taehyung menjilat bibirnya ketika disuguhkan pemandangan seksi, tubuh Jungkook benar-benar membuat nya kalap!
Kring... Kring
Kedua mata hazel taehyung menggelap, Jungkook tersenyum kikuk ketika melihat wajah masam taehyung. Taehyung menoleh ke atas nakas, dengan kesal ia meraih ponselnya dan mengangkat panggilan tersebut
"Halo Presdir?"
"Ada apa?"
"A-ah be-begini presdir, tuan park meminta jadwal meeting nya untuk dimajukan menjadi besok. Apakah Presdir..."
"Atur sesuka mu."
Tut!
"A-apa aku melakukan kesalahan? Aku merasa Presdir bersikap lebih dingin hari ini?"
Taehyung meletakkan ponselnya dengan kasar kembali ke atas nakas. Kembali menatap Jungkook yang tersenyum manis padanya
"Maafkan aku sayang, aku akan membuat bocah itu lembur besok" Jungkook terkekeh geli sembari menggelengkan kepala nya. Taehyung terlihat begitu kekanakan saat sedang kesal seperti ini
"Hyung, kenapa kau kesal seperti ini. Jackson menelpon mu juga karena urusan penting perusahaan" taehyung mendengus kesal, ia masuk ke dalam dekapan Jungkook. Mengendus leher jenjang itu dengan rakus
"Dia mengganggu waktu ku bersama mu, aku tidak suka" Jungkook kembali terkekeh, hingga taehyung kembali bangkit untuk mengungkung Jungkook
"Sayang, boleh aku lanjutkan?" Jungkook tersenyum sembari mengangguk, kedua tangannya bergerak untuk mengalung indah di leher taehyung. Mendapat lampu hijau, taehyung tidak segan-segan kembali mencium bibir Jungkook. Memagut nya dengan kasar nan menuntut. Jungkook menerima dan menikmati permainan lidah taehyung, sang dominant bertindak pasti tapi lembut secara bersamaan
