Bab 40

5.2K 464 34
                                    

"DIAM!" Jungkook mengatup bibirnya dengan rapat, memilin ujung sweater yang ia kenakan sambil menunduk dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIAM!" Jungkook mengatup bibirnya dengan rapat, memilin ujung sweater yang ia kenakan sambil menunduk dalam. Sementara sang dominant tampak duduk di sampingnya, berusaha menetralkan emosi dengan membuang pandangannya ke luar.

Jackson yang berada di bangku kemudi ikut merasa tertekan. Keringat dingin sebesar biji jagung di pelipis nya terus saja berjatuhan.

"Kenapa aku harus berada di dalam situasi ini huhu..."

"Keluar." Suara dingin itu membuat tubuh Jackson tersentak, tidak tau kepada siapa Presdir itu berkata tetapi yang jelas kini Jackson sudah melompat turun dari mobil itu dan mengambil langkah seribu untuk menjauh puluhan meter dari sana.

Hening, hanya terdengar suara isakan tertahan dari sang submisiv. Taehyung menghela nafas berat, ia menoleh kesamping. Dapat ia lihat dengan jelas ketika istrinya kini menahan isakan, membuat nafasnya menjadi sulit dengan dada yang naik turun.

Perlahan kedua tangan besar itu terangkat, menarik pinggang sang submisiv agar mendekati nya. Usapan lembut pada punggung itu sukses membuat Jungkook berteriak hebat. Umpatan serta pukulan pada dada bidang itu terlayang untuk beberapa saat.

"Hiks! Jahat! Cerai! Mau cerai saja! Daddy jahat hiks!" Taehyung meringis, semudah itu istrinya mengucap kata cerai? Astaga jantung nya terpompa dengan cepat.

"Hey sayang, maafkan aku. Bukankah kau yang nakal hari ini? Aku hanya khawatir, bagaimana jika kau dan aegy terluka hm?" Jungkook bungkam, memilih diam dengan fokus pada isakan nya saja. Rematan pada pinggang sang dominant semakin kuat, ah taehyung jadi menyesal membentak istrinya berkali-kali tadi.

"Aku minta maaf sayang, sudah cukup menangis nya. Mau es krim hm? Atau kau menginginkan sesuatu? Apa aegy juga menginginkan sesuatu hari ini? Katakan sayang, aku akan mengabulkan semuanya, tapi berhentilah menangis..." Jungkook meredakan tangisannya, mata doe itu berhenti gusar untuk sesaat. Pikirannya kini mencoba untuk mendapatkan sesuatu sesuai dengan mood nya hari ini.

"Kookie ingin..."

"Shit! Kenapa lucu sekali hm?" Taehyung segera meraih rahang itu, meraup bibir ceri sang submisiv dan melahap nya dengan rakus.



...




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Becomes Young Mrs.Kim|End☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang