Ketika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haechanie... Kamar mu di sebelah sini" haechan menganga lebar, membuat Jungkook terkekeh akan sikap sang sahabat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harusnya aku sadar jika dia memang sekaya ini... Tapi tetap saja aku selalu terkejut" Gumam haechan yang menatap kagum pada kamar baru nya. Jungkook mendekat, menepuk pelan pundak haechan dan tersenyum
"Mulai sekarang dan selamanya, kita akan terus tinggal bersama sesuai dengan perkataan ayah" haechan menoleh dan tersenyum mengangguk, ia menarik Jungkook untuk saling memeluk
"Kau sudah ku anggap sebagai adikku, kita akan menuruti permintaan ayah... Tapi kita sesekali harus menyempatkan diri untuk mengunjungi ayah" Jungkook mengangguk setuju, pastinya Sehun akan kesepian di mansion jeon sendirian
"Baiklah, istirahat lah. Aku akan menyusul taehyung di kamar" mereka melepas pelukan, setelahnya Jungkook pamit meninggalkan haechan di kamar barunya. Mulai detik itu, haechan resmi tinggal di mansion Kim.
"Katakan pada Presdir itu untuk menahan hormon nya, aku takut kau diterkam sebelum tiga bulan mu berakhir..."
Jungkook terkekeh geli mengingat perkataan haechan saat di mobil beberapa menit yang lalu
Ceklek
Taehyung menoleh, ia tersenyum ketika mendapati kehadiran sang istri. Jungkook melangkah mendekati taehyung, mengambil alih dasi dari tangan sang dominant dan mulai memasangkan nya pada leher sang empu
"Kau ingin pergi Hyung?" Tanya Jungkook dengan mata yang fokus dalam membuat simpul pada dasi tersebut
"Hm, aku memiliki janji temu dengan tuan park" untuk sesaat Jungkook mendongak, ia kembali menunduk dan melanjutkan kegiatan nya dalam membuat simpul
"Jika aku tidak salah, tuan park adalah ayah dari Irene?" Taehyung tersenyum sembari mengangguk, tangan nya terangkat untuk mengelus lembut surai Jungkook
"Sayang, jangan cemas. Aku hanya mencintaimu..."
Cup!
Taehyung mengecup lembut kening Jungkook, membuat sang empunya menutup kedua matanya. Taehyung mengelus lembut pipi tembam sang istri dengan tangan yang kemudian beralih memegang perut rata Jungkook
