"Bagaimana keadaan istriku?!" Taehyung menatap dokter itu dengan cemas, tak sedetikpun ia longgarkan eratan tangannya terhadap sang submisiv. Memegang tangan rapuh itu dengan erat, sesekali kecupan mendarat di buku-buku jari mungil itu bersamaan dengan sang dokter yang memeriksa keadaan sang empu.
Istri nya pingsan. Tepat saat kata-kata penenang terakhir dari taehyung tersampaikan. Dominant itu kalang kabut, segera berlari menuju bangku kemudi tanpa mengindahkan kehadiran Mark yang saat itu baru sempat menyusul.
"Jangan cemas Presdir. Tuan muda hanya shock dan juga kelelahan. Kandungannya juga baik-baik saja, tampaknya calon anak anda sangat kuat seperti ibu nya. Saat tuan muda bangun, saya akan kembali memeriksa tuan muda, saya permisi." Taehyung mengeratkan genggaman nya pada tangan lemah itu, menatap wajah pucat yang terbaring di atas ranjang pesakitan tersebut.
Sret...
Kursi itu terdorong kebelakang ,kaki jenjangnya melangkah dengan tangan yang perlahan terlepas dari sang belahan jiwa. Mata hazel itu menatap dingin pada sebuah objek yang menanti pasrah atas amarahnya sedari tadi.
Srak!
Bugh!
"TAEHYUNG?!"
"KENAPA?! KENAPA KAU LALAI HUH?!" Ketika urat di wajah dominant itu semakin menunjukkan betapa marahnya sang empu. Taehyung memukul habis rahang sungchan, membuat pria itu tersungkur dengan bibir yang mengatup rapat. Sebisa mungkin sungchan menahan ringisan nya, tetap menunduk dengan enggan menatap wajah gelap dari sang Presdir.
"Kim taehyung! Sadarlah! Ini rumah sakit!" Tubuh haechan bergetar samar, melihat bagaimana dengan ganasnya taehyung memukul jatuh sungchan tepat di depan matanya. Mark dengan segera mendekap sang kekasih...?
Melihat bagaimana darah yang mengalir di sudut bibir serta hidung sungchan, membuat kilatan ingatan akan kejadian di cafe itu terulang di benaknya. Mark dengan kepekaannya segera menarik tubuh itu untuk naik dalam gendongan bridal style
Segera ia bawa sang submisiv untuk keluar dari ruangan itu. Mark juga butuh memeriksakan keadaan haechan setelah ini. Memastikan jika sang terkasih baik-baik saja.
"Aku dengan jelas mengatakan jika tidak boleh ada satupun goresan pada tubuh istriku!" Sungchan mengigit kuat bibirnya, ketika sepatu pantofel itu telak menginjak punggung tangannya
Srak!
"KAU LIHAT ITU! PERHATIKAN DENGAN BAIK BAJINGAN! LIHAT PIPI ISTRIKU!" Tangan besar yang menarik kuat surai sungchan, menghadapkan wajah itu untuk menatap wajah damai Jungkook di sana
Benar, sungchan baru menyadari jika terdapat satu goresan kecil di pipi sang tuan muda. Sungchan hanya bisa menggumamkan kata maaf pada taehyung, tidak berani membuka kedua matanya. Menyadari saat dirinya masih dilingkupi oleh tatapan pembunuhan dari sang Presdir
KAMU SEDANG MEMBACA
Becomes Young Mrs.Kim|End☑️
Fiksi PenggemarKetika bangun mendapati dirinya berada di tubuh yang berbeda, hanya berjarak sepuluh hari dari kematian nya, begitu cepat? Presdir itu menemukannya, langsung menangkap dan menyodorkan sebuah perjanjian "Jadilah istri ku dan aku akan memberikan segal...