Hari-hari telah berlalu tanpa terasa. Jungkook dan Taehyung mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Apalagi Jungkook, setelah merilis Single baru, pria itu sibuk promosi sana sini. Dari siaran radio, wawancara, datang ke acara musik dan lain sebagainya. Single barunya sukses besar. Menempati posisi pertama di tangga lagu Global, hingga mendapat penghargaan.
Sedangkan Taehyung, dia masih sibuk menyelesaikan kuliah, latihan ini dan itu juga bekerja. Dia tak sendiri kali ini, ada Namjoon sebagai calon Pemimpin Kedua. Penyelidikan kasus tempo hari pun belum menemukan titik terang. Tapi masalah terus berdatangan beberapa kali.
Masalah dalam bentuk serangan tiba-tiba. Sekitar tiga kali, saat bertugas entah bagaimana Anak Buah Taehyung tertembak. Untungnya tidak ada yang mati, karena peluru yang menyerang mereka di tembakkan sedikit meleset sehingga hanya mendapat luka robekan cukup dalam.
Jungkook tentu tahu hal ini, mereka berjanji untuk selalu terbuka tentang apapun itu. Kesal? Tentu saja. Walau sibuk masing-masing dan sedang berada di berbeda negara, mereka tetap berkomunikasi. Telepon, Video call, Chatting, mereka lakukan.
Kini Taehyung sedang bersama Namjoon menyelidiki hal yang sama. Karena tak satupun pelaku tertangkap. Kalau begini sudah jelas mereka semua pasti orang suruhan Jeon Daejung. Karena dari semua Kelompok Mafia yang Keluarga Kim kenal, hanya Daejung saja yang pandai sekali bersembunyi atau menyembunyikan sesuatu.
Bahkan tentang Jungkook adalah cucu seorang Jeon Daejung saja tak ada yang tahu kecuali Keluarga Kim dan rekan terdekat terpercaya.
"Kalau gue bilang gak ada cara lain selain coba ngobrol sama Jeon Daejung, gemana?'' tanya Namjoon.
"Terlalu beresiko. Gitu-gitu Mereka serem."
"Minta tolong sama Om Jeon kalau begitu. Beliau aja yang nanyain langsung ke Daejung."
Taehyung menghela napas, "Setahu gue hubungan Om Jeon sama Kakek Jeon gak baik. Lo kira bakal berhasil?. Kalau kata Jungkook, Kakeknya ini keras kepala sekali. Lebih-lebih dari Kakek kita. Kakek juga pernah cerita, kan?"
Namjoon kali ini juga menghela napas, "Urusan kita gak cuma soal dia aja loh. Ada bisnis lain yang harus kita selesaikan. Kalau emang semua itu dari Kakeknya Jungkook, kita pantau aja. Tetep tingkatin keamanan, perlindungan, semuanya."
"Pasti ada hari dimana dia bakal ngasih peringatan terakhir. Sebelum dia ngambil tindakan." Sambung Taehyung.
Namjoon mengangguk setuju, "Nah benar. Gue rasa cukup pembahasannya. Gemana hubungan lo sama Jungkook?"
Taehyung bersandar malas pada sofa, memijat pangkal hidungnya perlahan, "Baik. Tapi udah tiga hari ini mau komunikasi susah. Mau protes, tapi gue ngerti kerjaan dia apaan."
"Gak ada salahnya protes sesekali, kok."
"Gak usahlah. Biarin aja."
"Daniel masih lo tugasin jaga Jungkook?''
Taehyung mengangguk, kembali duduk tegak kemudian menyulut sebatang rokok.
"Daniel jagain Jungkook dari dekat. Gue juga nugasin Jackson jagain Jungkook diem-diem sekalian kasih gue info lain Jungkook ngapain aja, kemana aja. Gue juga pantau Jungkook lewat sosial media."
Namjoon tertawa, meneguk Whiskey-nya sejenak, "Apa gak berlebihan?"
"Kak...LDR itu nyiksa banget. Gue gak bisa ngawasin langsung, jadi butuh banyak mata disana."
"Iya bener banget. LDR nyiksa banget. Gue juga pernah ngalamin waktu Seokjin masih ngurus perusahaan keluarganya di Paris. Gue gak bisa sering kesana karena sibuk kerjaan di perusahaan sendiri di tambah ada kerjaan dari Papa juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma X Alpha [ Vkook ]
FanfictionJeon Jungkook, Seorang Alpha berkepala tiga yang bertemu kembali dengan anak kecil yang dulu sering main bersamanya. Terpaut jarak usia sepuluh tahun, anak kecil itu tumbuh menjadi Pria tampan usia dua puluh tahun. Kim Taehyung. Seorang Enigma Alpha...