Enigma X Alpha [ Vkook ]

25

Hari-hari berlalu tanpa terasa. Jungkook sembuh dengan cepat entah bagaimana. Keajaiban mungkin? Tapi selama ia sakit Taehyung selalu berada di sisinya. Atau mungkin karena Jungkook seorang Alpha?. Entahlah. Paling penting dia sudah sembuh dan bisa latihan di sisa waktu sebelum Showcase.

Di hari Showcase di langsungkan pun sukses sampai akhir. Jungkook berhasil menampilkan Dance serta menyanyikan lagu-lagunya. Acara itu berlangsung meriah, penonton pun menikmati sekali dan ikut terbawa suasana. Taehyung serta kedua orang tua mereka juga datang menonton langsung penampilan Jungkook.

Tidak bisa mengelak, Jungkooknya nampak sangat cantik dan tampan bersamaan selama Acara berlangsung. Suaranya yang indah, tariannya yang keren, Taehyung jatuh cinta lagi pada Sang Alpha. Di hari itu juga Jungkook mengumumkan kalau dirinya akan mengambil waktu istirahat dari dunia musik selama beberapa waktu kedepan tanpa batas waktu yang tak bisa di tentukan. Jungkook juga bilang kalau ada alasan lain kenapa dia mengambil keputusan ini tapi tak bisa ia jelaskan langsung. Karena pemberitahuan resmi dari Agensi akan di keluarkan satu jam setelah Acara selesai. Jungkook berharap penggemarnya bisa mengerti dan menghargai keputusannya ini.

Hari ini Taehyung kembali ke Amerika. Jungkook ikut tentu saja. Sudah tak ada kegiatan lagi, maka ia ikut kemana saja Taehyung pergi. Butuh waktu berjam-jam hingga akhirnya mereka sampai. Mereka memutuskan merayakan Tahun Baru disana sekalian mengurus beberapa hal.

Mereka tidak langsung ke Penthouse tapi mampir dulu ke Markas. Taehyung harus membicarakan sesuatu dengan Marco dan Tuan Park, Ayahnya Jimin. Sebenarnya Jungkook bisa saja langsung ke Penthouse tapi dia tak ingin jauh-jauh dari Taehyung. Tidak perlu di jelaskan kenapa, intinya hanya itu.

Jadi, selagi Taehyung berbicara serius di Ruangan Khusus, Jungkook berkeliling saja melihat-lihat siapa tau ada ruangan yang belum pernah ia kunjungi. Bangunan besar seperti ini pasti memiliki banyak ruangan. Tapi ada satu tempat yang rasanya belum puas untuk ia kunjungi.

Garasi.

Kalau Garasi dimana mobil untuk keperluan 'Pekerjaan' disini Jungkook sudah pernah liat. Dari yang original sampai yang sudah di modifikasi. Kali ini ia ingin tahu ada berapa banyak macam kendaraan di Garasi Pribadi?. Hyunwoo pernah cerita padanya kalau beliau menyimpan beberapa koleksi mobil dan motor mewahnya disini.

Tapi dimana letak Garasi itu?.

"Eh? Loh! Jungkookie kamu kapan sampainya?"

Kebetulan sekali. Hyunwoo datang bersama Kakeknya, Daejung.

"Eh? Ah...aku belum lama sampai. Anu...Taehyung—"

"Iya Kakek tau. Dia pasti lagi berunding sekarang sama Marco. Kamu kenapa gak di dalam aja? Maksudnya ikutan berunding. Gak ada salahnya juga kamu nyimak percakapannya.''

Jungkook tertawa canggung, "Nggak deh. Aku disini aja."

"Jungkook..." Daejung ragu-ragu mendekat, pria itu mengusap tengkuknya gugup, "Kakek...boleh peluk?"

Jungkook melotot, Hyunwoo tersenyum hangat melihat Daejung. Ini agak canggung memang. Kakeknya sendiri meminta izin untuk memeluknya. Yah maklum hubungan mereka kan tidak begitu baik sebelumnya. Apalagi Daejung pernah melukai Mate-nya yang tiap teringat masih membuat Jungkook emosi.

Tapi dia tak bisa marah terus, kan? Lagipula mereka sudah berbaikan?.

Jungkook tersenyum tipis kemudian memeluk Sang Kakek. Daejung membuang napas lega memeluk cucunya itu erat.

"Nah, Kakek sama Kakekmu harus segera ke dalam." Kata Hyunwoo setelah pelukan Daejung dan Jungkook berakhir.

"Anu...Kakek...aku mau lihat koleksi mobil dan motor Kakek boleh?" Tanya Jungkook pelan dengan tatapan penuh harap.