Happy Reading
Sebuah motor yang baru saja mau melintas mendadak berhenti di depannya yang membuat Azura menoleh. "Ini Azura?" Azura mengangkat pandangannya dan bertemu dengan Aiden. Teman kecilnya dulu. "Mau pulang bareng nggak?."Azura menggeleng menolak, "gak!" jawabnya jutek.
"Ayo dong, ra, cuman mau nganterin lo pulang, toh kita juga searah kan?."
"Apaan sih?maksa banget, pergi sana, gue bisa bareng temen gue yang lainnya!."
Aiden menarik paksa tangannya. Namun Azura menghindar. Cowok itu berhasil menggenggam tangannya sehingga membuat Azura tidak bisa lepas darinya. "Gue anterin pulang,ra, please!."
"GAK MAU, AIDEN RAHASA!!." Azura berteriak membuat murid-murid yang ada di dekatnya menoleh.
"Ra gue ga bakalan ngapa ngapain lo kok, beneran deh!" ucap cowok itu. Berusaha meyakinkannya.
Tiba tiba dari arah belakang Aiden terdengar suara dentuman motor dan suara berat dari seorang cowok berjaket hitam bertuliskan "TRIDENT" dengan lambang burung elang itu duduk di motornya. "Kalo tu cewek gak mau sama lo, jangan lo paksa" katanya. "Lo liat tuh mukannya, kayak ga sudi gitu liat muka lo yang jelek" ketus cowok itu.
"Sadar diri kek, opet"
Aiden menoleh lalu mendesis "bukan urusan lo!"
"Dikasih tau malah ngasih tau balik! Udah sana lo pergi ah! Jangan gangguin nih cewek!" Cowok tampan dengan penampilan sedikit berantakan itu turun dari motornya. Lalu menghampiri Aiden dan Azura.
"Ngerti bahasa gue gak lo?!" Ucap cowok itu semakin ketus.
Melihat keadaan yang semakin ramai. Aiden memilih untuk pergi meninggalkan Abi dan Azura karen banyak yang memperhatikannya.
"Aiden cowok lo?" tanyanya membuat Azura geleng geleng. GAK SUDI!
"Bukan!" Jawabnya. Cowok itu hanya menganggukan kepalanya paham. Dan naik ke motor miliknya. Nih cewek siapanya Aiden ?
"Hati hati kalo sama dia. Bahaya." pesan cowok itu kepada Azura sambil memasang helm di kepalanya.
Azura hanya menganggukkan kepalanya sambil memperhatikan cowok itu.
"Yaudah gua mesti balik dulu. Lo hati hati dijalan." cowok itu lalu menarik resleting jaketnya yang tadi terbuka. Suara deru motor terdengar. Azura hanya mengemati cowok itu. Setelah motor besar cowok itu menghilang. Barulah Azura tersadar disitu bahwa dia lupa mengatakan 'terimakasih' kepada cowok itu.
Tak lama, suara teriakan temannya dari samping terdengar membuat Azura menoleh dan mendapati ke enam sahabatnya.
"AZURAAAAAA!!!."
"IH DEMI APA LO DITOLONGIN SAMA COWOK GANTENG?!?!?!?!."
"EH ITU COWOK TADI SIAPA SIH RA?????."
Azura hanya diam dan mengedikkan bahunya cuek.
*******
"Terimakasih telah hadir di kehidupanku, aku mencintaimu, Azura."
-abidzar.******
See you in the cell section.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIDZAR
ActionFOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️‼️ Cowok yang tengah mengenakan jersey berwarna hitam itu belum punya niat untuk pulang. Di lapangan basket, dia menyugar rambutnya. Keringat yang menetes dari dahinya itu membuatnya benar-benar terlihat sangat menawan. Bol...