FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️‼️
Cowok yang tengah mengenakan jersey berwarna hitam itu belum punya niat untuk pulang. Di lapangan basket, dia menyugar rambutnya. Keringat yang menetes dari dahinya itu membuatnya benar-benar terlihat sangat menawan. Bol...
WARNING!!!!! JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,VISUAL,ATAU APA ITU HANYA KEBETULAN SAJA! TIDAK ADA NIAT KAMI UNTUK MENGCOPY KARYA LAIN! SEKIAN TERIMAKASIH!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan keputusan yang salah ternyata mengajak Azura untuk datang malam ini. Perempuan itu sekarang sedang memakai dress cantik berwarna putih selutut dengan hiasan mutiara di bagian dada. yang dibelinya kemarin.
Azura menelan ludahnya susah payah saat dirinya benar-benar menginjakkan kaki di halaman rumah megah milik keluarga Abi. Satu jam yang lalu, cowok itu menjemputnya dengan mengendarai Toyota Alphard warna hitam. Tidak hanya itu, Abi juga membawakannya heels ber-hak tinggi yang membuatnya sangat tidak nyaman. Awalnya dia ingin menolak, Namun Abi memaksanya untuk menuruti perintahnya.
"Sorry" celetuk Abi, dan setelah itu, tiba tiba saja dia melekatkan telapak tangannya pada telapak tangan milik Azura. Dua tangan yang sama-sama terasa dingin itu saling menempel. "Jangan grogi, bokap sama nyokap gue gak galak, disana juga ada banyak orang ada temen temen gue juga"
"Lo disini berstatus sebagai PACAR gue"
"IYA IYA GUE TAU KALI!" teriak Azura, jujur saja ia merasa sedikit tidak terima karena cowok itu bersikap seenaknya terhadap dirinya.
Abi menoleh malas ke arah Azura, rupanya berpenampilan sempurna seperti sekarang tidak mempan untuk membuat cewek itu terpesona kepadanya. Kemeja putih yang dia padukan dengan setelan jas abu abu dari designer ternama, pun dasi dengan warna yang serupa dengan jasnya, tak cukup membuat Azura langsung setuju dengan perintahnya.
Ruangan luas itu terisi oleh banyak orang penting, terutama para teman dan sahabat dari orangtua Abi. Azura semakin gugup karena dia tidak terbiasa datang ke acara besar seperti ini. Sampai kemudian orangtua Abi menghampiri Abi dan Azura.
Azura membungkukkan badan ketika bertatapan dengan kedua orangtua Abi "hai om, hai tante" senyumnya dengan manis.
"Hai juga sayang, cantik banget sih, kamu pacarnya Abi ya?" Tanya Naura. Bunda Abi.
Azura tersenyum malu "iya tante"
"Wahh anak ayah udah gede aja,udah punya pacar lagi, kayaknya baru kemarin kamu minum susu SGM, bi" ucap Surya. Ayah Abi. Sambil menepuk pundak Abi.
Abi tersenyum tipis "iya, masa kecil terus yah"
Nisa memeluk badan mungil Azura "Oh iya nama kamu siapa?"
Azura tersenyum malu "Azura tante"
"Nama yang sangat cantik sekali, sama kayak orangnya" Nisa mencubit kecil pipi Azura dan tersenyum manis.