FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️‼️
Cowok yang tengah mengenakan jersey berwarna hitam itu belum punya niat untuk pulang. Di lapangan basket, dia menyugar rambutnya. Keringat yang menetes dari dahinya itu membuatnya benar-benar terlihat sangat menawan. Bol...
WARNING!!!!! JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,VISUAL,ATAU APA ITU HANYA KEBETULAN SAJA! TIDAK ADA NIAT KAMI UNTUK MENGCOPY KARYA LAIN! SEKIAN TERIMAKASIH!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama jam pelajaran, Azura sama sekali tidak bisa fokus karena pikirannya dipenuhi dengan kejadian waktu istirahat pertama tadi. Zahra teman sebangkunya pun ikut bingung karena raut wajah Azura yang terlihat sangat kebingungan. Dan tidak fokus.
"Lo kenapa ra?" tanya Zahra sambil menatap Azura.
"HAH!" Azura meraup wajahnya kasar dan tidak henti-hentinya merutuki cowok itu dalam hatinya.
"Lo kenapa sih ra?cerita deh!" Ucap Jovanka yang kini sudah duduk di atas meja Azura sambil memakan permen kesukaannya itu.
"Tau tuh, kantin aja ayo, biar nggak stress!" ajak Ais, yang sudah berdiri dan bersiap untuk melaju ke kantin karena bel istirahat sudah berbunyi dua menit lalu. Dan diikuti oleh Reyya, Cia, dan Alisha dibelakangnya.
"Kalian aja sana. Gue lagi males ngapa ngapain" tolak Azura mentah mentah. Daripada berdiri untuk menerima ajakan Ais dan teman temannya, dia lebih memilih untuk menelungkupkan wajahnya di antara lipatan tangannya yang berada di meja.
"Ra, kamu mau nitip gak?" Tawar Alisha dengan tutur kata yang lembut.
"Nggak usah, sha" tolak Azura lagi.
"Kayaknya ni anak emang jangan di ganggu dulu deh, gurls" ucap Cia sambil melirik Azura sekilas.
"Yakin lo gakmau ikut ke kantin ra?ada mas Rehan loh kiw kiw cukurukuk" ucap Reyya sambil terkekeh pelan.
Rehan attala, cowok yang disukai oleh Azura. Lebih tepatnya Azura menyukai nya sejak ia msih kelas 1 SMA.
"Ck udah sana ah lo pada keluar dari kelas, gue stress dengernya! Bete gue ah!" jawab Azura kesal sambil menghentakkan kakinya ke lantai.
"Yaudah gua sama temen temen ke kantin dulu, byee ra" ucap Ais lalu diikuti oleh ke empat temannya.
Azura menegakkan tubuhnya lagi sembari menghembuskan napas lega. Azura masih saja kepikiran tentang kejadian tadi yang menimpanya..dia sangat penasaran apa yang akan dilakukan cowok itu ketika menginterogasinya nanti.
Ah sialan emang tu cowok!
********** Azura bergegas menuju lapangan basket setelah jam pelajaran selesai. Ia juga tak lupa berpamitan terlebih dahulu kepada teman temannya. Setelah sampai. Ia melihat Abi dan para sahabatnya sedang menunggu dan beristirahat disana. Tanpa berlama lama pun Azura berlari dan menghampirinya.
"Lambat banget sih lo!" Abi berujar sinis kepada Azura yang baru saja sampai di lapangan basket.
Azura membungkukkan badan karena lelah berlari, nafasnya pun sedikit tersengal. "Ya maap tadi kan gue pamitan dulu sama temen temen gue!" di dalam hatinya ia serasa ingin merobek muka cowok sialan itu!.
