THE DEVIL BLOOD'S (COMPLETED)

CHAPTER SPECIAL PUASA🌹(66)

" bibiy..bangun sahur."

"hm,give me 5minutes " jawab luth dengan suara serak basahnya.Aisy menjulingkan matanya ke atas

" takde takde,bangun cepat nanti tak sempat makan pulak..bibiy ! " kata aisy sambil memukul lengan suaminya. Padan muka, liat sangat nak bangun.

Auchh !

" sakitlah sayang ! " rungut luth sambil mengosok lengannya yang terasa pedih.Itu tangan ke besi.

" itulah degil sangat taknak bangun,yang lain dah tunggu dekat meja makan,cepatlah bangun " ujar aisy sambil bercekak pinggang.

" yela yela "

Sedang mereka ralik menjamu selera tiba tiba deruman kereta milik si rayden mematikan perbuatan mereka semua.Masing masing menelan air liur.

Gulp !

.

hannah hanya bersahur dengan sebungkus roti bersama air mineral saja.Itu juga pemberian dari aisy semalam.Masih ada baki 3bungkus roti berperisa coklat dan blueberry untuk dia berbuka nanti.Sesekali dia mengeluh,esok pagi dia akan bersiap sedia untuk cari kerja dan cari rumah sewa yang lain.Dia pasti rayden akan carinya disini jadi sebagai penyelamat dia akan berusah mencari rumah lain terlebih dahulu tapi..mampukah dia?

.

Masing masing menunduk setelah kelibat rayden muncul di ruangan itu.Hanya luth dan luwis saja masih santai menjamu selera.

" taknak sahur ke ray? marilah sahur sekali " pelawa luth dengan riak muka biasa saja.Yang sudah memandang ke arah luth dengan muka terkejut

" apa ? " soal luth tidak bersalah

" hm aku dah sahur " jawab ray sambil memandang sekilas di meja makan.Tapi tiba tiba dia mengerut dahi melihat bayang hannah tiada.

" hannah mana? " soal rayden.

Yang lain diam.Tiada siapa berani untuk menjawab.

Fareel mengempal penumbuk,nak je dia tumbuk muka si rayden tapi dia tahan.Taknak bergaduh.Puas dia memujuk hannah tapi gadis itu tetap degil ingin pergi.

" Aisy Medina ! "

Aisy bangun sambil menunduk takut.

" mana hannah ? " soalnya lagi.Tubuhnya betul betul berhadapan dengan aisy. Suasana di meja makan sepi.Nasib semuanya sudah selesai makan, kalau tak,tak sahurlah jawabnya.

" abang tanya mana hannah aisy medina ! " jerkah rayden sambil menyempak kerusi kosong di tepinya.Tersentak aisy,akibat takut perlahan air matanya menitis

" kau siapa nak tengking isteri aku ha ?! " hamuk luth sambil menolak rayden ke belakang.Lengan aisy di tarik tubuh isterinya di peluk.

Rayden raup wajahnya sedar akan keterlanjurannya.

" baik,aku tanya sekali lagi..Mana hannah ? " rayden memandang satu persatu wajah di meja makan.

" perlu ke kau tahu? " soal fareel sambil memandang tajam ke arah rayden.Badannya di sandarkan pada belakang kerusi.

" aku takde masa nak gaduh dengan budak mentah macam kau.Aku just nak tahu mana hannah." jawab rayden dengan suara menahan geram.

" Hannah takde " jawab vina setelah lama berdiam diri.Dia tak sanggup sebenarnya nak tengok rayden dan fareel bergaduh gara gara hannah.

" takde? maksud kau? dia pergi mana " rayden kerut dahi.Takkan hannah lari. Tak.Tak mungkin. nafinya

" lari "