Good Siang semuanya!
-
Apa kabar hari ini? Mudah2an sehat, dan panjang umur nya🤗
-
-
apalagi hari ini, hari Jumat berkah♥️
Jadi, tolong Vote And komen nya yah🤭
-
-
Jangan lupa bawa kerabat, teman, sahabat untuk baca bareng, biar gak disangka, hahahihi sendirian. Kaya Kunti malam🤧
-
Bantu share ya temen-temen. Jangan di plagiat! Awas aja_-
-
-
Silahkan membaca♥️•••
Aurel perlahan terbangun, beberapa kali ia mengedip 'kan mata nya, sesekali mengucek dengan kedua tangan.
Aurel terkejut, saat sadar mendapati dirinya sudah berada di atas ranjang tempat tidur nya, ples terbalut dengan selimut keropi milik nya. Tangan nya langsung meraih jam weker disisi nya, kini jam menunjukan pukul 05:49.
Aurel menghembus nafas kasar. Keinginan nya untuk meminta maaf terhadap Ariel telah sirna.
"Apa... Ariel gak akan pernah maafin, gue? Segitunya dia gak bangunin gue. Padahal, gue mau minta maaf,"
Aurel hanya terdiam diatas ranjang, memegangi rambut serta lutut yang menjadi penopang kedua tangan nya.
Setelah beberapa detik terdiam, dari pada ia sekolah, mending bantuin ibu nya jualan bakso.
"Hah... dari pada gue sekolah dengan biaya gede, mending bantu Mamah jualan bakso. Lagian... Mamah lagi sakit, mending dia istirahat saja."
Bergegas Aurel menuruni ranjang tidur, membereskan dulu tempat tidur seperti biasa nya. Setelah selesai, langsung menuju kamar dengan tangan menjinjing handuk ungu pekat kesayangan nya.
•••
Setelah selesai dengan ritual mandi nya, ia langsung menghadap kembali ke kamar, mengambil baju kaos putih serta celana sebatas paha untuk ia pakai.
Menyisir rambut, lalu mengurai nya dengan sedikit poni ia ke depankan. Meski poni itu kelihatan nya sudah memanjang.
Selesai dengan semua aktifitas diri nya, Aurel langsung keluar dan memakai motor Vespa menuju warung bakso. Waktu menuju kesana hanya memakan 5menit.
*****
"Assalamualaikum," salam Aurel setelah sampai di depan warung bakso yang tak terlalu luas itu.
"Waalaikumussalam." jawab Aminah, yang tengah membuat pesanan. "Eh, Aurel, ngapain kesini? Mamah 'kan udah kasih uang bekal ditempat biasa," lanjut nya.
Aurel menyalami Aminah terlebih dahulu sebelum menjawab. "Bukan itu Mah, Aurel cuman... lagi malas aja untuk masuk,"
"Sebentar, mamah mau ngasih ini dulu sama, pelanggan," izin Aminah. Sepertinya ia tak mendengar jawaban Aurel.
"Biar Aurel saja. Mah," Aurel dengan cepat mengambil dua mangkuk bakso yang tengah dibawa Aminah, lalu berjalan kearah pemesan yang dimaksud Aminah.
"Silahkan dimakan." ujar Aurel sembari menyimpan kedua mangkuk itu di hadapan pemesan.
Kedua pelanggan hanya mengangguk dengan senyuman khas mereka mengiringi, lalu melahap nya.
Setelah melaksanakan tugas nya, Aurel menghadap sang Mamah kembali. "Udah, Mah,"
"Aurel, kenapa gak sekolah?" tanya Aminah pasti.
"Eu-- anu Mah. Gak enak badan," bohong nya.
"Loh? Kok malah kesini?" Aminah langsung membopong Aurel dan mendudukkan nya di kursi yang tak terlalu jauh dibelakang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel And Four Boys [Hiatus Sementara]
Humor(Masih tahap revisi, di revisi setelah End, dengan bantuan Author² lain yang koreksi nanti♥️) ••• Kisah 1Cewe And 4 Cowo. Kisah ini menceritakan Aurel serta 4Cowo yang memiliki karir masing-masing. Tentunya, dengan sifat cowo yang berbeda-beda. Kalo...