Sementara itu akhirnya kapal para bajak laut pun sampai ke kota, awalnya bajak lau bingung tempat apa itu tapi sang kapten bilang siapa peduli asal mereka bisa menjarah semua benda benda yang berharga
"Tempat apa ini kapten?" Tanya sang anak buah pada kaptennya
"Tempat untuk menjarah, tidak pernah aku melihat harta sebanyak ini. Pasukan! Ambil apapun yang kalian inginkan!!" Perintah sang kapten
Para bajak laut pun mulai menjarah dan membuat semua orang ketakutan, mereka mencuri uang, benda benda, Hakan menghancurkan mobil mobil yang mereka lihat. Mereka sangat senang karena bisa mendapatkan banyak sekali barang curian dan para orang orang terlalu lemah untuk bisa melawan mereka. Sementara itu terlihat para Hero baru saja keluar dari Dojo Magnetic dan betapa terkejutnya mereka saat melihat kapal mereka yaitu Boat of Destiny terbang di atas kota Pulau rintis
"Hei itukan kapal kita" ucap taufan pertama kali sadar kalau kapal merekalah yang terbang di atas kota Pulau rintis
"Tapi... Bajak laut..." Ucap gempa menyadari siapa yang tengah mengendarai kapal mereka itu
"Selama berabad abad bajak laut tidak terlihat lagi" ucap halilintar
"Aku rasa Lord Earthquake di belakang ini semua" ucap thorn
"Bagaimana kita mengikuti mereka?" Tanya gempa
"Mungkin ini bisa di gunakan" ucap halilintar menunjukkan tiket bus yang di berikan untuk mereka agar bisa naik bus lalu mereka pun masuk ke dalam bus yang kebetulan berhenti di dekat mereka
"Aku gak percaya mengatakan ini! Tapi... Ikuti kapal itu!!" Ucap blaze lalu sang sopir pun mengendarai bus nya dan mengikuti kapal Boat of Destiny
"Aku gak suka beraksi dengan anak anak, ini terlalu berbahaya" ucap blaze
"Aku mohon, aku akan jadi anak yang baik" mohon gempa
"Kekuatan dalam dirimu masih terlalu besar dan gak terkendali" ucap thorn
"Suatu hari nanti kamu akan bergabung dengan kami" ucap halilintar
Kini gempa pun hanya bisa duduk dia di dalam bus sedangkan para Hero sekarang berada di atap bus ingin coba melompat ke arah jangkar kapal agar mereka bisa naik ke atas kapal tapi tiba tiba bus berhenti dan membuat mereka hampir jatuh untungnya halilintar sempat menancapkan pedangnya di atap bus lalu pedangnya itu di gunakan halilintar dan blaze untuk berpegangan agar tidak jatuh, tangan kiri blaze berpegangan pada pedang dan tentang kanannya memegang tangan thorn agar dia tidak jatuh, sedangkan tangan kanan halilintar memegang pedang dan Taufan yang memegang tangan kiri halilintar agar dia tidak jatuh. Ternyata bus berhenti karena ada seorang nenek yang menyebrang jalan
"Jalannya yang cepat nek, kamu sedang mencoba untuk menyelamatkan kota ini" ucap taufan meminta nenek nenek itu untuk jalan lebih cepat lagi tapi yang namanya orang tua tentu saja tidak bisa berjalan cepat bahkan belanjaan dari nenek itu pun terjatuh dan berserakan di depan bus
"Mereka semakin menjauh!!" Ucap halilintar
Dan benar saja, kapal Boat of Destiny sudah semakin menjauh. Gentar yang sok berani dan kuat pun mencoba naik ke atas kapal dan dia berhasil tapi saat dia mencoba melawan bajak laut itu dua malah kalah dan sekarang menjadi tawanan bajak laut itu
"Tolong!!! Siapa saja tolong!!!" Teriak gentar
"Hei itu suara gentar" ucap blaze
"Kita harus segera naik ke kapal itu" ucap halilintar
"Ada cara lainnya, kita bisa menyamar seperti mereka" ucap taufan sambil menunjuk sebuah toko kostum tak jauh dari mereka
Para Hero pun membeli beberapa kostum bajak laut di toko itu dan dengan cara menyamar menjadi bajak laut mereka pun bisa naik ke atas kapal Boat of Destiny dengan mudah tanpa tertangkap, mereka juga melihat gentar yang di jadikan tawanan oleh para bajak laut dan di suruh jalan di papan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))
RandomLord Earthquake telah menghilang dengan keempat Senjata Elemental dan sekarang dia mengendalikan para alien. Sementara itu, para hero mengintensifkan pelatihan Gempa muda agar dia cukup kuat untuk mengalahkan Lord Earthquake di pertempuran terakhir...