Kini pelatihan gempa kembali lagi, anak itu kini berdiri di atas sebuah kayu dengan satu kaki sambil menahan beban keempat Hero bahkan hang kasa di pundaknya
"Fokus, menanggung beban pulau rintis di bahumu. Kau pertama Tama harus belajar untuk menanggung berat dari kami semua" ucap hang kasa
"Aduh tok, ini sepertinya ide yang buruk" ucap taufan
"Iya tok, diakan cuma anak anak" ucap halilintar
"Agar dia sukses kita semua harus percaya satu sama lain" ucap hang kasa
Tiba tiba saja muncullah alat berat konstruksi yang menghancurkan dinding Dojo Magnetic bahkan membuat para Hero akhirnya jatuh dari bahu gempa
"Ada apa ini?" Tanya salah satu petugas kontruksi mengira kalau Dojo itu sudah di kosongkan tapi ternyata belum
"Ini kan seharusnya baru besok!!" Ucap gentar tiba tiba muncul
"Besok? Coba ku cek lagi. Oh iya aku salah, maaf kami akan kembali lagi besok pagi ya" ucap sang petugas kontruksi lalu pergi bersama alat beratnya
"Gentar ada apa ini?" Tanya halilintar pada gentar
"Aku telat membayar sewa dan ada Erthaquake yang ingin membangun lapangan golf di sini, mereka bilang kalau aku tidak membayar 50 juta besok maka Dojo ini akan hancur" ucap gentar
"Tapi masalahnya kita tidak mau kehilangan Dojo ini begitu saja" ucap taufan
"Tunggu sebentar... Erthaquake? Kalau huruf a di belakang h di hapus jadi...." Ucap thorn
"Ouh... Aku mengerti sekarang..." Ucap taufan
"Jadi semua ini ulah earthquake" ucap blaze
"Betul, semuanya jadi masuk akal sekarang" ucap taufan
"Hah.... Ayahku ada di balik semua ini" ucap gempa
"Kalau dia menghancurkan Dojo ini dimana kita akan berlatih?" Ucap halilintar
"Apakah kamu punya 50 juta di dalam teko teh mu?" Tanya gentar pada hang kasa
"Jangan khawatir gentar, kau tidak sendirian. Kami semua bersamamu" ucap hang kasa coba meyakinkan gentar
"Sepertinya tadi ada yang bilang 50 juta ya?" Ucap maripos yang baru saja sampai di Dojo bersama ice
"Hai dik" sapa blaze
"Hai kak" balas ice
"Kenapa? Apa kalian menang undian?" Tanya taufan
"Enggak, tapi kami mendengar Hero ball run" ucap maripos
"Hero ball run?" Tanya ke empat ninja
"Itu adalah lomba balap terbesar di pulau rintis yang berhadiah 100 juta dan itu besok" ucap ice
"Terimakasih tapi kalian sedang membicarakan tentang balapan yang paling berbahaya di dunia, hanya pembalap yang terbaik yang akan menang" ucap gentar
"Ice, kau dan maripos kan sudah mengupgrade kendaraan tank Hero kita, sepertinya kita masih punya kesempatan" ucap blaze yang di angguki oleh kedua samurai yaitu ice dan maripos
"Dan aku bisa mengikutinya dengan nagaku, bukankah kau bilang aku butuh latihan" ucap gempa
"Jadi keputusannya kalian akan mengikuti balapan Hero ball run ini untuk menyelamatkan Dojo?" Tanya hang kasa
"Tentu saja tok" ucap keempat Hero
"Terimakasih semua" ucap gentar dengan air mata yang membasahi pipinya
"Apa kau masih menangis?" Tanya maripos menghampiri gentar
"Ya, tapi ini air mata bahagia" ucap gentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))
RandomLord Earthquake telah menghilang dengan keempat Senjata Elemental dan sekarang dia mengendalikan para alien. Sementara itu, para hero mengintensifkan pelatihan Gempa muda agar dia cukup kuat untuk mengalahkan Lord Earthquake di pertempuran terakhir...
