Retak'k merasuki Earthquake

27 3 1
                                    

Cahaya putih itu menyinari earthquake dan kini earthquake pun perlahan di rasuki oleh Retak'k. Ternyata ini adalah rencana Retak'k pada awalnya, membuat earthquake sebagai tubuh barunya

"Pertarungan ini telah dimulai" ucap Retak'k yang sudah mengambil kendali penuh tubuh earthquake

"Apa yang terjadi padanya?!!" Tanya gempa

"Aku rasa Retak'k berhasil merasuki tubuh earthquake dan menggunakan tubuh earthquake untuk menjadi miliknya" ucap halilintar

"Ayah...." Panggil gempa

"Tidak gempa, dia itu bukan lagi ayahmu" ucap hang kasa

"Tapi bagaimana dengan ramalan itu? Menurutnya aku harus melawan ayahku" ucap gempa

"Kau masih harus melawannya tapi sekarang Retak'k telah merasuki dirinya, dia tidak akan memberimu ampun" ucap sofia

"Kamu bisa gempa" ucap blaze

"Kami ada di sini, kami di belakangmu" ucap taufan

"Kau kecil tapi kau lebih kuat" ucap halilintar

"Tapi kita harus bertindak sebelum kejahatannya menjadi lebih kuat" ucap thorn

"Ayo kita lakukan!" Ucap gempa

"Hero!!! Goo!!!" Ucap kelima Hero secara bersamaan lalu keempat Hero pun melawan para tentara batu sedangkan gempa melawan Retak'k yang merasuki ayahnya

"Aku butuh lebih banyak kejahatan! Tapi harus serang kemana lagi?! Oh... Kota Pulau rintis..." Ucap Retak'k

Retak'k pun ingin meluncurkan satu rudal lagi ke pulau rintis tapi saat dia menekan tombol untuk meluncurkan rudal ternyata rudalnya telah di keluarkan oleh para Hero dari kendaraannya dan kini malah jendral tentara batunya yang masuk dalam mesin dan kini di tembakkan ke pulau rintis dan mendarat tepat di Dojo Magnetic milik gentar

"Kau telah menganggu perguruan yang salah! Anak anak..." Ucap gentar lalu beberapa anak didiknya pun langsung menyerbu tentara batu itu

Sementara itu para Hero kini masih sibuk dengan para tentara batu dan kali ini gempa yang berhadapan dengan Retak'k

"Ini akan berakhir!" Ucap gempa

"Pertempuran terakhir telah dimulai" ucap Sofia

"Semoga dia sudah siap" ucap hang kasa

"Setelah ini ternyata beginilah akhirnya!" Ucap gempa

"Anak bodoh, aku telah rencanakan ini sejak ribuan tahun lalu" ucap Retak'k

"Pancarkan!!" Ucap gempa lalu menggunakan kekuatan unsur tanah untuk menyerang Retak'k

"Ayo gempa!" Ucap halilintar

Tapi Retak'k lebih kuat dari gempa dan diapun balik menyerang gempa dengan kekuatan kegelapannya dan membuat gempa terjatuh. Cahaya ungu dan emas kini saling bertabrakan, mereka berdua sama sekali gak ada yang mau mengalah

"Pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan! Aku bisa melakukan ini sampai kapanpun!! Tapi apa kau sanggup? Teman temanmu tak bisa menolongmu sekarang, kau tinggal sendirian" ucap Retak'k

"Tidak! Kau salah! Ayahku masih ada dalam dirimu! Dia akan bertarung bersamaku!!" Ucap gempa lalu melepaskan topinya

"Gempa... Tetap kuat!!" Ucap earthquake mencoba mengambil alih tubuhnya lagi tapi gak mudah

"Dasar bodoh! Kau takkan bisa kalahkan aku!" Ucap Retak'k

Gempa pun menggunakan kekuatannya lagi untuk menyerang Retak'k tapi Retak'k juga membalas serangan dari gempa dan kini kedua kekuatan mereka saling bertabrakan lagi

"Ayah... Lawanlah!!" Ucap gempa

"Gempa..." Ucap earthquake mencoba melawan tapi sulit

"Lawan dia!!" Ucap gempa

"Dia adalah sang Hero terpilih" ucap blaze saat melihat pertarungan itu

"Kau tidak boleh menyakiti anakku!! Tidak ada yang boleh menyakiti anakku!!" Ucap earthquake masih coba melawan

"Lawan dia!!!" Ucap gempa

"Ayahmu... Telah... Sirna!!" Ucap Retak'k lalu menggunakan kekuatan kegelapannya dan kini berhasil menghempaskan gempa jauh

"Gempa!!" Ucap hang kasa lalu menghampiri gempa

"Anakku!!" Ucap Sofia juga menghampiri anaknya

"Hahahahahahahaha!!!! Kau masih belum berpengalaman!!!" Ucap Retak'k lalu menggunakan senjatanya untuk menembak gempa tapi di halangi oleh Boat of Destiny yang dikendarai oleh ayahnya thorn dan akhirnya kapal itulah yang tertembak tapi untungnya sebelum kapal itu jatuh dan hancur ayahnya thorn pun sempat keluar dari kapal

"Cukup!! Jangan membuang waktu lagi dengan mengurus mereka!! Kita harus ke kota Pulau rintis untuk menyelesaikan ini untuk selamanya!!!" Ucap Retak'k lalu tiba tiba muncullah sebuah portal dan Retak'k serta pasukannya pun masuk ke dalam portal itu

"Kalau mereka pergi maka kita akan terjebak selamanya di sini!!" Ucap blaze

"Kejar mereka sekarang!!" Ucap halilintar

"Selamat tinggal pecundang" ucap ice jahat lalu ikut masuk kedalam portal bersama dengan maripos jahat

"Aku kesana!! Aku ke sana!!" Ucap blaze coba untuk melompat masuk tapi portal sudah keburu tertutup yang membuat blaze nyungsep di pasir

"Tidakkkkkkkkkkk!!!!!!" Teriak blaze yang kini lalu dihampiri oleh ketiga temannya

Tak lama kemudian gempa pun bangun dari pingsannya dan hal pertama yang dia lihat adalah ibunya, pamannya, keempat temannya, dan ayahnya thorn tapi dia gak melihat ayahnya di sisinya

"Apakah... Kita menang?" Tanya gempa

"Tidak, tapi kau masih hidup" ucap hag kasa

"Tapi... Ramalan itu..." Ucap gempa mencoba berdiri dan berjalan tapi dia malah terjatuh

"Pelan pelan, kau masih sakit" ucap taufan membantu gempa berdiri

"Kakiku.... Apakah kita kalah dari pertempuran terakhir?" Ucap gempa dengan kaki yang terluka tapi dia masih memikirkan tentang pertempuran terakhir yang diramalkan

"Yang penting adalah... Kami tidak kehilangan dirimu" ucap hang kasa

"Simbol untuk takdir... Takdir menunjukkan yang lebih kuat dari kita hari ini tapi takdir juga ingin kita hidup agar bisa bertarung esok hari. Kita belum kalah, kita cuma belum menang hari ini" ucap gempa









To be continued






Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang